You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Jaktim Melonjak
Pasca libur natal, jumlah wajib pajak kendaraan bermotor mengalami peningkatan sebesar 50 persen di kantor Samsat Jakarta Timur. Jika pada hari biasa hanya 2.000-2.500 wajib pajak, namun pasca libur Natal atau Selasa (30/12), antrean wajib pajak men.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Jaktim Melonjak

Pasca libur natal, jumlah wajib pajak kendaraan bermotor mengalami peningkatan sebesar 50 persen di kantor Samsat Jakarta Timur. Jika pada hari biasa hanya 2.000-2.500 wajib pajak, namun pasca libur Natal atau Selasa (30/12), antrean wajib pajak mencapai 4.097. 

Pasca libur Natal jumlah wajib pajak kendaraan bermotor meningkat

Kanit Samsat Jakarta Timur, AKP Mulyanto mengatakan, pelayanan satu atap yang diterapkan di Samsat Jakarta Timur mampu mempercepat layanan. Sehingga, meski membeludak namun antrean yang terjadi tidak sampai mengular. Terutama pada pelayanan pembayaran pajak lima tahunan. Belum lagi adanya layanan drive thru yang juga mempercepat pelayanan.

Samsat DKI Libur Dua Hari

"Pasca libur Natal jumlah wajib pajak kendaraan bermotor meningkat. Tapi sudah kami pisahkan antara wajib pajak satu tahunan dengan lima tahunan. Jadi antrean juga bisa terurai," ujar Mulyono, Selasa (30/12).

Dikatakan Mulyono, dengan pelayanan satu atap ini, wajib pajak yang mengurus pajak lima tahunan saat mendaftar langsung mendapatkan mendapatkan SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor).

Prosesnya pun sangat cepat yakni hanya membutuhkan waktu 15-30 menit. Namun, prosesnya akan menjadi lambat jika diurus melalui biro jasa. Sebab banyak biro jasa yang libur panjang dan baru masuk tanggal 5 Januari, sehingga menjadi kendala lantaran  berkas semua berada di pihak biro jasa. "Padahal jika mengurus sendiri prosesnya cepat dan mudah. Karena berkasnya masih di tangan biro jasa, kami pastinya tidak bisa memproses. Karena apa yang mau diproses," jelasnya.

Data dari Samsat Jakarta Timur, Selasa (30/12) tercatat, jumlah kendaraan roda dua yang mengurus pajak perpanjangan lima tahun sebanyak 549 orang. Kemudian kendaraan roda dua yang mengurus pengesahan satu tahunan sebanyak 2.383 orang. Sedangkan untuk kendaraan roda empat sebanyak 1.165 orang.

Supriyadi (40), salah seorang wajib pajak mengaku mengurus pajak saat ini lebih cepat. "Daripada kena denda, mending ngurus pajaknya dimajukan sebelum jatuh tempo," tandas Supriyadi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1976 personFakhrizal Fakhri
  2. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1603 personFakhrizal Fakhri
  3. Legislator Dorong Perluasan Aturan ASN DKI Gunakan Transportasi Umum

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1411 personFakhrizal Fakhri
  4. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1160 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1109 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik