You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Setwan DPRD Pangkal Pinang Pelajari Pengelolaan Website ke DPRD DKI
.
photo Adriana Megawati - Beritajakarta.id

DPRD Pangkal Pinang Pelajari Pengelolaan Website DPRD DKI

Sekretariat Dewan (Setwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung hari ini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD DKI.

Kita mau mencari referensi pengelolaan website di DPRD DKI

Kasubag Humas dan Protokol Setwan DPRD Kota Pangkal Pinang, Muhammad Muhari mengatakan, dalam kunker ini, pihaknya ingin mempelajari pengelolaan website yang dikelola DPRD DKI Jakarta.

"Kita mau mencari referensi pengelolaan website di DPRD DKI," ujarnya, Rabu (25/9).

Dewan dari Lima Daerah Kunker ke DPRD DKI

Ia menuturkan, pengelolaan website DPRD Kota Pangkal Pinang selama ini berjalan konvensional. Penyebaran informasi kinerja dewan dilakukan dalam bentuk tatap muka.

"Setelah kami berdiskusi dengan Setwan DPRD DKI, mereka tidak lagi menyampaikan informasi seperti yang kita alami saat ini," ucapnya.

Sementara itu, Kasubag Dokumentasi dan Hubungan Masyarakat Setwan DPRD DKI Jakarta, Juniadi Jatnoprasetyo menjelaskan, pengelolaan website di DPRD DKI Jakarta ditangani langsung tim humas dan dokumentasi. Mereka ditugaskan meliput seluruh kegiatan rapat di lingkungan DPRD.

"Kita juga berkoordinasi dengan media massa untuk memastikan keterbukaan informasi publik bisa tetap terjaga," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Basahi Jakarta Hari Ini

    access_time26-04-2024 remove_red_eye3431 personAnita Karyati
  2. Personel Gabungan Tangani Ceceran Oli di Jl I Gusti Ngurah Rai

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3143 personNurito
  3. Pembangunan LRT Fase 1B Alami Deviasi Positif

    access_time27-04-2024 remove_red_eye2801 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 37,25 Ton Sampah APK di Jakbar Didaur Ulang

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2760 personTP Moan Simanjuntak
  5. 500 Pelajar SDN 07 Sunter Agung Diedukasi Pemilahan Sampah

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2750 personAnita Karyati