Sebanyak 80 warga Kelurahan Pulau Panggang, mengikuti pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu di Aula Kantor Balai Taman Nasional, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara.

Oleh karena itu, Pulau Seribu sebagai tempat wisata harus dimanfaatkan dengan baik sebagai peluang usaha ,

Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad mengatakan, pelatihan digelar agar warga bisa menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain. Sedangkan tugas pemerintah melakukan pelatihan dan pembinaan serta permodalan.

"Oleh karena itu, Pulau Seribu sebagai tempat wisata harus dimanfaatkan dengan baik sebagai peluang usaha serta untuk menyejahterakan warga dan menggerakkan roda perekonomian," ujarnya, Selasa (1/10).

Kepala UKT 2, Sofyan menambahkan, pelatihan PKT yang diikuti 80 wirausahawan baru tersebut digelar mulai hari ini hingga Rabu (2/10).

Para pesertanya antara lain, petani rumput laut, pembuat kerajinan tangan, pedagang makanan dan minuman, pelaku konveksi, serta produk rumahan dari Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

"Dalam kegiatan itu para peserta diberikan materi mengenai pengenalan usaha hingga membangun mental bisnis pada wirausaha baru," katanya .

Buniarsih (52) warga RT 01/01 Kelurahan Pulau Panggang, mengaku mengikuti pelatihan PKT agar diberikan kemudahan terkait permodalan dan pemasaran.

"Usaha sudah berjalan, harapannya ikut pelatihan ini agar mendapatkan pengalaman sekaligus solusi terkait permodalan dan pemasaran produk," tandas Buniarsih yang kesehariannya berprofesi sebagai pembudidaya rumput laut.