Pemprov DKI Tingkatkan Ekspor Barang ke Luar Negeri
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan nilai ekspor barang ke luar negeri untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Ibukota.
Artinya bagus. Berarti barang-barang kita mulai diminati warga mancanegara,
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, pada Agustus 2019 lalu, nilai ekspor barang asal DKI mencapai 1.011,73 juta dollar Amerika atau naik sekitar 6,09 persen dibandingkan bulan Juli senilai 953,65 juta dollar Amerika. Selama periode tersebut, tujuan utama ekspor barang menyasar negara Singapura, Filipina, Amerika Serikat, Hongkong dan Malaysia.
"Artinya bagus. Berarti barang-barang kita mulai diminati warga mancanegara. Sehingga perekonomian kita semakin meningkat dan merata," ujarnya, Jumat (11/10).
50 UKM DKI Ikuti Diklat Pengembangan EksporSri menyebutkan, beberapa komoditi unggulan ekspor barang asal DKI Jakarta antara lain kendaraan sekitar 29,08 persen, perhiasan atau permata sekitar 23,38 persen, ikan dan udang sekitar 7,07 persen, mesin-mesin atau pesawat mekanik sekitar 6,26 persen, mesin atau peralatan listrik sekitar 4,36 persen dan golongan barang lainnya sekitar 29,85 persen.
"Berdasarkan data yang kami terima, permintaan ekspor barang paling tinggi ada di Negara Singapura. Komoditinya perhiasan atau permata dengan nilai ekspor mencapai 184,35 juta dollar Amerika," tandasnya.