Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkesempatan menutup secara resmi Festival Teater Anak 2019 di Gedung Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (14/10).

Ini adalah investasi yang tak ternilai harganya

Dalam sambutannya, Anies menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus mendukung kesenian teater di Ibukota.

Menurutnya, Festival Teater Anak ini sejalan dengan semangat Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung penuh kesenian teater dengan menggandeng lebih banyak sanggar serta memfasilitasi sanggar tersebut agar lebih berkembang dan dapat dijangkau seluruh warga Jakarta.

"Kita harus bangun kegiatan teater di Jakarta. Bagi teman-teman di Dinas (terkait), dukung sanggar teater di banyak tempat, supaya anak Jakarta terpapar seni peran, dan jangkau lebih luas lagi," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Anies turut mengapresiasi para orang tua yang mendukung anaknya bermain teater.

"Biasanya orang tua mendorong anak untuk mempelajari sains. Padahal, baik sains maupun seni, dapat berjalan seimbang. Sehingga, belajar seni, khususnya seni teater, juga termasuk penting," terangnya.

Ia menambahkan, teater memiliki dampak seumur hidup bagi anak, sehingga seni teater tidak dapat dilepaskan dari kehidupan anak tersebut. Khususnya, pada imajinasinya, kemampuan bekerja sama dalam tim, serta membangun kepercayaan diri.

"Anak yang terpapar kegiatan seni, khususnya seni peran, mereka akan memiliki kemampuan tambahan yang dirasakan seumur hidup. Anak akan tumbuh imajinasinya, konsentrasinya, dan kolaborasi dengan kelompoknya, juga  percaya diri mereka tumbuh. Ini adalah investasi yang tak ternilai harganya," tandasnya.

Untuk diketahui, Festival Teater Anak 2019 digelar selama seminggu, pada 8-14 Oktober 2019. Kegiatan ini melibatkan grup teater dari Ibukota serta daerah yang mempertunjukkan penampilan seni peran dari anak-anak yang berbakat.