You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tanggapan KATAR Dua Tahun Kepemimpinan Anies
.
photo Agung Supriyanto - Beritajakarta.id

Dua Tahun Anies Memimpin dengan Humanis dan Santun

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai telah banyak membawa perubahan bagi Ibukota.

Tanpa melihat latar belakang dan status sosial,

Malalui pola kepemimpinan yang humanis dan santun, Anies telah membuat banyak prestasi dan semakin dicintai warganya.

Katar Dukung Bahtera Jaya Jadi Ikon Pintu Masuk Kepulauan Seribu

Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto mengatakan, tutur kata dan bahasa tubuh Anies betul-betul mengisyarakatkan seorang pemimpin yang bijaksana dan mengayomi.

"Kepada siapa saja Pak Anies membawa nilai-nilai kesopanan dan etika sebagai wujud saling menghargai tanpa melihat latar belakang dan status sosial," ujar SGY, sapaan akrabnya, Selasa (15/10).

SGY menambahkan, personality Anies yang begitu teduh juga membawa dampak luas terhadap penyelesaian masalah-masalah di Jakarta dengan kebijakan solutif yang penuh pendekatan persuasif.

"Ini menjadi poin plus untuk Pak Anies, beliau bisa bertindak tegas, tapi juga sekaligus arif dan bijaksana," terangnya.

SGY mengaku salut dengan cara Anies menyikapi anomali situasi yang tengah dihadapinya sejak dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017. Anies terlihat sangat tenang dan sabar serta mampu melahirkan problem solving secara tepat dan terukur.

"Saya meyakini, kesabaran itu, juga kapasitasnya sebagai seorang pemimpin lah yang membuat Pak Anies tetap survive dalam menjalani karirnya sebagai Gubernur DKI Jakarta," ungkapnya.

Ia menambahkan, Anies terbukti mampu menuntaskan dan meneruskan berbagai pekerjaan yang ditinggalkan gubernur-gubernur sebelumnya seperti, menuntaskan proyek MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI, menyempurnakan moda transportasi bus rapid transit (BRT), Light Rail Transit (LRT), dan mengintegrasikan angkutan-angkutan di Ibukota melalui JakLingko.

"Pak Anies juga sudah merealisasikan janji membangun rumah DP 0 Rupiah, dan menyediakan trotoar yang nyaman bagi pejalan kaki dengan merevitalisasi trotoar-trotoar di Ibukota," katanya.

Upaya meningkatkan kualitas udara, sambung SGY, Anies juga memberikan perhatian khsusus dengan menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara di mana di dalamnya terdapat tujuh inisiatif yang harus dilaksanakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Pemprov DKI.

"Semua bergerak, tidak bisa instan memang, tapi saya yakin ini sudah menuju arah yang benar," ucapnya.

Menurutnya, sisi humanisme Anies juga ditunjukan dengan berbagai program yang berpihak kepada warga kurang mampu seperti, KJP Plus, KJMU, Kartu Pekerja Jakarta, Kartu Lansia Jakarta, hingga Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta.

"Tahun ini, Pemprov DKI juga memberikan dana hibah kepada Dewan Masjid Indonesia untuk memberangkatkan umrah marbut. Tidak hanya, itu ada juga ada juga inisiasi program Dapur Kurban yang memberikan makanan siap saji kepada mustahik yang diolah langsung oleh chef dari hotel bintang empat dan lima," urainya.

Terlepas dari itu, SGY menilai, sebagai manusia biasa Anies tentu tidaklah sempurna. Tapi, kinerja dan dedikasinya untuk membangun Jakarta perlu untuk dihargai dan diapresiasi.

"Pak Anies punya visi yang bagus, memajukan Jakarta dan membahagiakan warganya. Warga Jakarta harus mendukung ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 45 Personel Gulkarmat Jaksel Berhasil Padamkan Kebakaran di Lenteng Agung

    access_time22-04-2024 remove_red_eye5081 personTiyo Surya Sakti
  2. Tujuh Jenazah Korban Kebakaran Mampang Prapatan Berhasil Diidentifikasi

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3451 personNurito
  3. 85 PPSU Bersih-Bersih Pantai Cikaya

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3299 personAnita Karyati
  4. Sudin Kebudayaan Jakpus Gelar Pelatihan Membatik bagi Disabilitas

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3254 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jaksel dan Jaktim Berpotensi Diguyur Hujan

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3243 personAnita Karyati