You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
UPT AGD Dinkes Gelar Emergency Festival 2019
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

UPT AGD Dinkes Gelar Emergency Festival 2019

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengadakan Emergency Festival 2019 dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN). Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Oktober sampai dengan 14 November 2019.

Mempererat silaturahmi dan meningkatkan kemampuan

Emergency Festival 2019 ini akan diisi dengan serangkaian lomba dan kegiatan yakni, lomba Emergency Response Team (ERT) pada 22-24 Oktober, Lomba Cepat Tepat 28-29 Oktober, CPR Video Dance Competition, Futsal 28-29 Oktober, dan simposium pada 14 November.

Kepala UPT Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengatakan, selain memperingati HKN, Emergency Festival 2019 diadakan untuk mengetahui kompetensi tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan di Jakarta dalam penanganan kegawatdaruratan.

UPT AGD Dinas Kesehatan Tambah 12 Motor Unit Reaksi Cepat

"Tugas utama kami ada dua yakni, pelayanan ambulans dan pusat pelatihan kegawatdaruratan. Kami ingin seluruh tenaga kesehatan yang ada di Jakarta mempunyai kompetensi yang sama di dalam penanganan kegawatdaruratan terhadap pasien," ujarnya, Senin (21/10).

Iwan menjelaskan, peserta Emergency Festival 2019 berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan baik instansi pemerintah maupun swasta di Jakarta.

"Seluruh puskesmas dan RS pemerintah, TNI Polri, swasta kami undang untuk ikut partisipasi di kegiatan ini. Undangan sudah kita sebar ke semua fasilitas pelayanan kesehatan. Total rumah sakit se-DKI saja hampir 200," terangnya.

Iwan merinci, untuk lomba Emergency Response Team dan Cepat Tepat satu tim terdiri dari tiga orang yakni satu dokter dan dua perawat dengan biaya pendaftaran Rp 1.000.000 per tim.

"Untuk lomba CPR Video Dance Competition satu tim terdiri dari 5-8 orang dengan biaya pendaftaran Rp 500.000 per tim. Sementara biaya pendaftaran untuk lomba futsal sebesar Rp 500.000 per tim," ungkapnya.

Menurutnya, di akhir kegiatan akan dilaksanakan simposium bertema "Integrated Emergency Medical Service" bagi dokter dan perawat pada 14 November 2019 mendatang.

"Peserta kegiatan ini dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000 untuk perawat dan Rp 500.000 untuk dokter. Pendaftaran dan informasi lebih lanjut terkait Emergency Festival 2019 dapat menghubungi Whatsapp di nomor 081384754482," kata Iwan.

Iwan berharap, dengan kegiatan ini fasilitas pelayanan kesehatan memiliki tenaga kesehatan yang berkualitas dalam penanganan kegawatdaruratan. Sehingga, ketika ada kasus kegawatdaruratan, tenaga kesehatan bisa menberikan pertolongan yang cepat dan tepat untuk mengurangi angka kecacatan dan kematian.

"Kami ingin seluruh petugas semakin memiliki kompetensi yang mumpuni," ucapnya.

Ia menambahkan, dalam rangkaian kegiatan peringatan HKN juga akan diadakan Kompetisi Futsal di Lapangan Futsal Maestro Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kami ingin mempererat silaturahmi dan meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan kegawatdaruratan di DKI Jakarta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1466 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1288 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1072 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1013 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye985 personDessy Suciati