You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kapal Dishub Sudah Layani 53.017 Penumpang
.
photo doc - Beritajakarta.id

Kapal Dishub Sudah Layani 53.017 Penumpang

Kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melayani 53.017 penumpang dari dan menuju wilayah Kepulauan Seribu dalam periode Januari-September 2019. Rinciannya, pada lintasan utama sebanyak 52.194 penumpang dan lintasan pendukung atau feeder sebanyak 823 penumpang.

Tahun ini sudah dioperasikan enam kapal baru

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, ada 20 unit kapal Dishub yang dioperasikan untuk melayani angkutan penyeberangan dari darat ke Kepulauan Seribu dan sebaliknya.

"Kapal yang kami operasikan yakni, KM Kerapu sebanyak enam unit, KM Baru enam unit KM Catamaran dua unit, KM Paus satu unit, KM Banawa Nusantara yang merupakan hibah dari Kemenhub dua unit, serta kapal sekolah sebanyak tiga unit, ujarnya, Rabu (23/10).

Pemprov Bahas Pembangunan Transportasi Laut di Musrenbang Provinsi

Syafrin menjelaskan, ada tiga lintasan utama layanan kapal yaitu,rute Muara Angke-Untung Jawa-Lancang-Tidung (PP); Muara Angke-Pulau Pari-Pulau Pramuka (PP); serta Muara Angke-Pulau Kelapa-Pulau Sebira (PP).

"Tahun ini sudah dioperasikan enam kapal baru di Dinas Perhubungan yang melayani  lintasan utama ini," terangnya.

Ia menambahkan, untuk kapal di lintasan pendukung meliputi Pulau Tidung- Pulau Payung-Pulau Lancang-Rawa Saban-Pulau Untung Jawa-Tanjung Pasir; Pulau Pari-Pulau Payung (PP);Pulau Pari-Pulau Lancang (PP); Pulau Pramuka-Pulau Tidung (PP); serta Pulau Pramuka-Pulau Kelapa (PP).

Kemudian, Pulau Pramuka-Pulau Panggang (PP); Pulau Pramuka-Pulau Pari (PP); Pulau Pramuka-Pulau Payung (PP); serta Pulau Kelapa-Pulau Sebira.

"Masing-masing lintasan satu kapal, kalau satu trip total enam kapal dalam sehari, kalau dua trip bisa tujuh sampai sembilan kapal dalam sehari," ungkapnya.

Menurutnya, kapal yang dioperasikan Dinas Perhubungan ini bisa memangkas waktu tempuh perjalanan antar pulau, termasuk perjalanan menuju Pulau Sebira yang menjadi pulau permukiman terluar di Jakarta.

"Satu hal yang sangat baik, untuk menuju ke Pulau Sebira, jika sebelumnya membutuhkan waktu 9-10 jam, maka setelah operasional kapal baru itu cukup 2,5 jam," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1442 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1357 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1276 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1228 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1118 personFolmer