You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rumah Mantan Direktur Taspen Dikosongkan Paksa
Mantan Direktur PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen), Victor Siahaan, dipaksa mengosongkan rumah dinas yang telah ditempatinya selama 25 tahun di Jl Sumenep No 2, Mentang, Jakarta Pusat, Rabu (7/1). Sempat terjadi kericuhan saat pengosongan lan.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Pengosongan Rumah Dinas Eks Direktur PT Taspen Ricuh

Mantan Direktur PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen), Victor Siahaan, dipaksa mengosongkan rumah dinas yang telah ditempatinya selama 25 tahun di Jl Sumenep No 2, Mentang, Jakarta Pusat, Rabu (7/1). Sempat terjadi kericuhan saat pengosongan lantaran pemilik rumah menolak untuk keluar.

Untuk sementara kita evakuasi dia ke salah satu apartemen di Jakarta Barat. Barangnya dibawa ke gudang milik PT Taspen

Pantauan beritajakarta.com, sekitar 200 personel kepolisian dibantu 100 personel Satpol PP Jakarta Pusat terlihat berusaha mengosongkan rumah tersebut. Aksi pengosongan ini sendiri sempat tertunda sekitar 4 jam karena pemilik rumah terus mengulur waktu.

Djarot Ungkap Ribuan Minimarket di Jakarta Bermasalah

Tim negosiasi dari Satpol PP yang terus melakukan dialog juga menemui jalan buntu. "Ada tidak surat pengosongannya? putusan dari pengadilan mana? ini penertiban liar, saya sudah puluhan tahun tinggal di sini," kata Victor, menentang rencana pengosongan rumah dinasnya.

Kepala Desk Hukum PT Taspen, Paulus Indra Suyatna mengatakan, rumah tersebut seharusnya sudah ditinggalkan Victor saat dirinya pensiun pada tahun 1990. Saat itu, kata Paulus, PT Taspen memberi kebijakan agar Victor membeli rumah tersebut dengan harga 50 persen dari harga pasar. Namun, sampai batas penjualan tahun 2001 tidak kunjung dibayar. Alhasil, PT Taspen meminta rumah tersebut dikosongkan.

"Untuk sementara kita evakuasi dia ke salah satu apartemen di Jakarta Barat. Barangnya dibawa ke gudang milik PT Taspen," ujarnya.

Kepala Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Maruli Sijabat, mengatakan, pihaknya sudah sejak pagi melakukan negosiasi dengan pemilik rumah.

"Sebenarnya dari PT Taspen sendiri sejak tahun lalu sudah terus melakukan sosialiasi pengosongan, tapi penghuni tetap menolak," katanya.

Selain di lokasi tersebut, lanjut Maruli, terdapat rumah direksi lain di kawasan Cempaka Putih yang akan dikosongkan. Namun, pemilik rumah sudah pindah lebih dahulu saat mengetahi rencana eksekusi pengosongan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2716 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2267 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1813 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1084 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1077 personBudhi Firmansyah Surapati