You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Instalasi Pipa Belum Tersambung, Warga Kekurangan Air Bersih 2
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Penghuni Rusunawa Keluhkan Pasokan Air Bersih

Belum tersambungnya jaringan pipa air bersih ke Rusunawa Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, membuat ratusan penghuni mengeluh. Sebab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka terpaksa membeli air bersih dari pedagang air keliling.

Karena pasokan air baru dialirkan sekitar pukul 16.00 tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kami

Pembelian air dari pedagang air keliling ini jelas memberatkan warga. Karena umumnya penghuni rusunawa yang merupakan bekas penghuni bantaran Waduk Pluit ini berpenghasilan pas-pasan.

Pengelola Rusunawa Muara Baru sendiri setiap hari memasok enam truk berisi 24.000 liter air yang peruntukkan bagi 200 unit rusun yang berada di Blok 11 dan 12.

2 Blok Rusunawa Muara Baru Sudah Penuh

Namun jumlah tersebut dinilai kurang memadai, sehingga warga terpaksa membeli dari pedagang air keliling dengan harga Rp 12 ribu per bong.

"Saya terpaksa membeli air dari pedagang air keliling. Karena pasokan air baru dialirkan sekitar pukul 16.00 tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kami," keluh Dwi Andriani (38), salah satu penghuni rusun Blok 12 lantai 1, Jumat (9/1).

Dwi mengharapkan Pemprov DKI Jakarta segera menyambungkan jaringan pipa air bersih ke rusunawa. Terlebih dalam waktu dekat rusanawa tersebut akan ditempati ratusan kepala keluarga (KK) lain yang berasal dari sejumlah wilayah di ibu kota.

"Apalagi nanti yang direlokasi bukan cuma kita. Kalau semua blok sudah dihuni nanti mana cukup," kata Dwi.

Direktur Utama PAM Jaya, Sri Widayanto Kaderi menjelaskan, sebenarnya pembangunan jaringan pipa air bersih sudah sampai di pintu depan rusunawa. Namun sayangnya, pihak kontraktor yang membangun rusunawa belum menyambungkannya hingga ke areal dalam rusunawa.

Dihubungi terpisah, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Wilayah I Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Marwiyanti mengatakan, pihaknya segera meminta kepada pihak kontraktor untuk menyambungkan jaringan pipa. Diharapkan, setelah jaringan tersambung, warga tidak lagi kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

"Kemarin saya sudah bersurat ke pihak pengembang. Mudah-mudah mereka cepat merespon dan segera memasang jaringan itu," terang Marwiyanti.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1042 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye848 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye778 personBudhi Firmansyah Surapati