Antisipasi Banjir, Warga Mulai Kemasi Barang
Curah hujan yang tinggi sepekan terakhir mengakibatkan sebagian pemukiman yang berlokasi di bantaran Kali Pesanggrahan mulai terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 30 sentimeter.
Saya sengaja memindahkan barang-barang lebih cepat ke rumah saudara, karena khawatir banjir datang tiba-tiba
Ratusan kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi, tepatnya di RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pun mulai dilanda kecemasan. Warga khawatir jika hujan tidak berhenti, maka pemukiman mereka akan ikut terendam banjir.
Untuk menghindari banjir yang bisa datang tiba-tiba, warga akhirnya mulai mengemasi barang-barang berharga miliknya untuk dipindahkan ke lokasi yang aman. Sedangkan sebagian warga lainnya mulai memindahkan perabotan rumah tangganya seperti, lemari, kulkas, televisi dan barang elektronik lainnya ke lantai dua rumah mereka.
Alat Deteksi Banjir Dipasang di Ulujami"Saya sengaja memindahkan barang-barang lebih cepat ke rumah saudara, karena khawatir banjir datang tiba-tiba. Sebab luapan air dari anak Kali Pesanggarahan mulai meng
genangi jalanan," kata Suarti (51), salah satu warga RT 02/05, Kelurahan Kedoya Selatan, Selasa (13/1).Sementara, Ketua RW 05, Sumardi Ramelan menuturkan, curah hujan yang tinggi mulai menggenangi sebagian pemukiman warga yang berada di RT 02 dan RW 04. Kedua RT tersebut memang berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan.
"Dari 16 RT yang ada di sini, 14 RT lainnya memang rawan banjir dengan ketinggian 1-2 meter. Warga sudah mengemasi barang-barang milik mereka sejak minggu lalu untuk mengantisipasi datangnya banjir," ujar Sumardi.
Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan untuk membantu warga RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan, apabila huniannya terendam banjir.
"Kami sudah siapkan seluruh kebutuhan dan perlengkapan untuk warga. Banjir yang menggenangi pemukiman itu akibat banjir kiram dari Bogor," jelas Anas.