You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Nama PNS Pengguna Obat Mengandung Morfin Tidak Dipublikasi
.
photo doc - Beritajakarta.id

Nama PNS Terindikasi Narkoba Tidak Akan Dipublikasikan

Pemprov DKI Jakarta tidak akan mempublikasikan nama-nama pegawai negeri sipil (PNS) yang terindikasi menggunakan narkoba pasca tes urine yang dilakukan seusai pelantikan pejabat hasil lelang jabatan 2 Januari lalu. Hal ini dilakukan karena beberapa pertimbangan, salah satunya menyangkut nama baik dan masa depan keluarga yang bersangkutan.

Tidak semua harus diungkap ke publik. Karena menyangkut nama baik dan masa depan orang

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan, pihaknya tidak akan mempublikasikan nama-nama PNS yang terindikasi menggunakan obat yang mengandung morfin tersebut.

"Tidak semua harus diungkap ke publik. Karena menyangkut nama baik dan masa depan orang," ujar Djarot di Balaikota DKI, Selasa (13/1).

Tak Hanya Pejabat, Tes Urine Juga Berlaku Bagi Staf

Meski begitu dikatakan Djarot, lain halnya jika para pegawai tersebut tertangkap tangan terlibat atau menggunakan narkoba, bisa saja namanya dipublikasikan. Hal ini, sambung Djarot, tentu menjadi peringatan bagi PNS lainnya.

"Ini peringatan bagi seluruh PNS. Sebagai abdi masyarakat hendaknya mereka jangan main-main," katanya.

Ditambahkan Djarot, sanksi tegas tetap akan diberikan kepada 13 PNS tersebut jika pihaknya sudah menerima laporan lengkap dari Badan Narkotika Nasional (BNN).  

Diungkapkan Djarot, sejauh ini sudah ada empat SKPD di lingkungan Pemprov DKI yang pegawainya telah dilakukan tes urine oleh BNN. Keempatnya yakni, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Satpol PP.

"Kami koordinasikan lagi dengan BNN, pasti kami siapkan (tes urine). Tapi tidak kami sampaikan ke media, nanti bocor. Yang jelas semua SKPD akan dilakukan tes," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1461 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1272 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1006 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati