You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
wagub djarot mengunjungi TIM
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Djarot Tak Mau Dipenjara Karena Dana Hibah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengambil alih pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) dari seniman. Nantinya, Pemprov DKI membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta.

Ini kan dari APBD, dan harus dipertanggungjawabkan. Kami tidak mau gara-gara kami konsen pada hal ini, Djarot Saiful Hidajat masuk penjara

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat, mengatakan, pengambilalihan ini dilakukan karena Pemprov DKI Jakarta tidak bisa terus menerus memberikan bantuan hibah untuk operasional. Pasalnya, kata Djarot, skema bantuan melalui hibah ada batasan waktu dan nilai yang diberikan. Sehingga dana yang dikucurkan tidak bisa lebih dari Rp 5 miliar per tahun.

"Kami tidak bisa terus menerus memberikan dana hibah. Hibah bisa dilakukan tapi ada tenggat waktunya, dan hanya diberikan sekali-sekali," kata Djarot, saat silaturahmi dengan seniman, di Taman Ismail Marzuki, Selasa (13/1) malam.

Pemprov DKI Cabut Izin Pengelolaan TIM

Selain itu, lanjut mantan Walikota Blitar itu, kucuran dana hibah juga harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar. Sehingga muncul rencana pembentukan UPT di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk pengelolaan TIM. Dengan demikian, alokasi dana pengelolaan bisa diajukan dalam APBD DKI Jakarta.

Djarot mengaku tidak ingin sembarangan memberikan dana hibah, karena hal itu terkait dengan masalah hukum. Menginggat anggaran yang digunakan berasal dari rakyat. "Ini kan dari APBD, dan harus dipertanggungjawabkan. Kami tidak mau gara-gara kami konsen pada hal ini, Djarot Saiful Hidajat masuk penjara," tegasnya.

Ayah tiga putri ini berencana membenahi TIM sebagai persiapan DKI Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang. TIM rencananya akan dijadikan tempat untuk menampilkan berbagai kesenian dan budaya dari seluruh daerah di Indonesia. Karena itu, Djarot menyatakan sudah saatnya Pemprov DKI dan para seniman saling bersinergi satu sama lain.

"Inilah salah satu yang nanti akan kita tampilkan, kita jual, kita pertontontan kepada orang-orang dari luar yang datang ke sini. Jadi mari kita semua bergandengan tangan demi membawa nama baik Jakarta dan Indonesia," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1537 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1515 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1079 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1042 personDessy Suciati