Sekda Pimpin Kerja Bakti Massal di Jalan Gatot Subroto
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah memimpin pelaksanaan kerja bakti massal di Jalan Gatot Subroto, Setia
Budi, Jakarta Selatan.Memastikan Jakarta tidak tergenang
Kerja bakti massal tersebut diikuti oleh ratusan personel dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kehutanan.
Saefullah mengatakan, kegiatan kerja bakti ini digagas oleh Dinas SDA DKI Jakarta sebagai upaya mengantisipasi terjadinya genangan di kawasan tersebut.
Kadis SDA Dampingi Ketua DPRD Tinjau Pelebaran Mulut Air di Senayan"Hari ini kita lakukan kerja bakti massal untuk memastikan Jakarta tidak tergenang saat turun hujan. Terutama, di ruas jalan protokol," ujarnya, Minggu (22/12).
Saefullah menjelaskan, kerja bakti massal dilakukan secara serentak di lima wilayah kota DKI Jakarta dengan fokus kawasan di lokasi yang menjadi pusat kesibukan masyarakat atau wilayah strategis pemerintahan dan lokasi rawan genangan.
"Melalui upaya yang dilakukan ini, kita akan sekaligus mencari solusi untuk mengatasi genangan. Sehingga, saat curah hujan tinggi semua wilayah di DKI Jakarta sudah aman dari genangan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf menuturkan, sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga masyarakat sangat diperlukan untuk bersama-sama mengatasi terjadinya genangan maupun banjir.
"Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi serta berterima kasih terhadap instansi lainnya yang sudah mendukung dan mau berkolaborasi dalam upaya penanganan genangan," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini lokasi kerja bakti dilakukan di 19 titik rawan genangan di lima wilayah kota dan akan dilakukan secara berkelanjutan hingga Maret 2020 sesuai dengan.
"Sudah ada Surat Edaran dari Pak Sekda terkait pelaksanaan kerja bakti ini. Kami akan berupaya optimal mewujudkan Jakarta zero genangan," terangnya
Menurutnya, Dinas SDA akan bekerja secara masif, termasuk dengan mengerahkan 5.000 personel dengan dukung peralatan dan armada.
"Semua dalam posisi siaga dan cepat tanggap. Kita optimalkan penanganan sebelum terjadi genangan," tandasnya.