Galuh Prasiwi Widorukmi Jadi Irup Hari Ibu di Jaktim
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur mendaulat Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Galuh Prasiwi Widorukmi sebagai Inspektur Upacara (Irup) memperingati Hari Ibu ke-91.
Kebangkitan perempuan Indonesia
Dalam pelaksanaan upacara yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur tersebut, petugas upacara juga dilaksanakan oleh kaum ibu seperti, Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana sebagai Komandan Upacara; dan Kepala Sudin Perumahaan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Retno Sulistianingrum menjadi Perwira Upacara.
Kemudian, bertugas untuk membacakan pembukaan UUD 1945, Esa Rezi Oktavianti; pembaca teks sejarah singkat Hari Ibu, Erind Chrisnina Prasetyo; serta Jamilah bertindak sebagai pembaca doa.
Peringati Hari Ibu, IWAPI dan PPLIPI Jaksel Gelar TalkshowWali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar berharap, dengan momentum peringatan Hari Ibu bisa mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan kemajuan perempuan Indonesia sebagai sumber daya potensial pembangunan.
"Pemerintah telah menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu. Tahun ini mengangkat tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju," ujarnya, Senin (23/12).
Menurutnya, perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusia. Untuk itu, perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai Ibu Bangsa yang berhasil membina keluarga yang harmonis dan sejahtera.
"Hari Ibu ini harus kita maknai sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia," terangnya.
Sementara itu, Inspektur Upacara (Irup) memperingat Hari Ibu ke-91 Tingkat Kota Jakarta Timur, Galuh Prasiwi Widorukmi mengaku cukup terkejut saat diminta menjadi Irup.
"Surpr
ise, ini kali pertama saya jadi Inspektur Upacara peringatan Hari Ibu. Alhamdulillah, amanah sudah saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.Galuh menjelaskan, dengan menjadi Irup ini tentunya merupakan suatu kebangaan baik bagi keluarga maupun rekan kerja.
"Ini juga tentunya akan menjadi motivasi bagi anak-anak saya maupun anak buah saya di kantor, khususnya mereka kaum ibu atau perempuan," tandasnya.