800 Petugas Gabungan Bersihkan Sampah di Kramat Jati
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur, Usmayadi bersama 800 petugas gabungan melakukan aksi bersih-bersih sampah sisa banjir di permukiman warga Jl Dato Tonggara RW 11, Kelurahan Kramat Jati, Kramat Jati.
Penanganan sampah pascabanjir ini ditargetkan rampung hingga tiga hari ke depan,
Dikatakan Usmayadi, para petugas gabungan yang terdiri dari unsur PPSU, Satgas Sumber Daya Air, Lingkungan Hidup, Bina Marga, Satpol PP, Perhubungan dan TNI tersebut melakukan aksi bersih-bersih di wilayah RT 13, 09, 10, 18 RW 11, Kramat Jati
"Kerja bakti ini merupakan lanjutan dari kerja bakti usai banjir yang dilakukan pada hari-hari sebelumnya," kata Usmayadi, Senin (6/1).
Sudin LH Jakbar Kerahkan 360 Petugas Dalam Kerja BaktiCamat Kramat Jati, Eka Darmawan menambahkan, kerja bakti tersebut dilakukan secara manual, yaitu sampah yang berhasil dibersihkan dan diangkut dari permukiman menggunakan mobil pikap. Selanjutnya sampah tersebut itu dibawa ke TPS Dato Tonggara untuk kemudian diangkut ke TPS Bantar Gebang menggunakan truk.
"Penanganan sampah pascabanjir ini ditargetkan rampung hingga tiga hari ke depan," katanya.
Sementara itu, Ketua RW 11 Kramat Jati, Haidar mengaku sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan baik saat terjadinya banjir maupun pascabanjir.
"Kami ucapkan terima kasih pada jajaran Pemprov DKI yang telah membantu warga secara maksimal. Karena memang sampahnya sangat banyak dan jika hanya ditangani warga tentu tidak akan sanggup," kata Haidar.
Rudi Hartono (39), warga RT 12/11 Kramat Jati menambahkan, sejak terkena banjir, diakuinya warga cukup kelelahan. Makanya ia bersyukur dengan gerak cepat yang dilakukan jajaran Pemprov DKI Jakarta, khususnya dalam penanganan pascabanjir seperti saat ini.
"Kami sangat berterima kasih pada Pemprov DKI. Kehadiran pemerintah tepat waktu, saat kita sedang membutuhkan langsung haidr," tandasnya.