You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Seniman Lukis di Jalan Pintu Besar Selatan Mekukis dengan Hati
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Melihat Geliat Pelukis Jalanan di Kawasan Kota Tua

Bisingnya deru mesin diselingi suara klakson yang bersahutan dari kendaraan bermotor yang melintas pelan di sepanjang Jalan Pintu Besar Selatan menuju perempatan Kota Tua, Rabu (8/1) siang menjelang sore, tak menggangu Tendy (45) menggerakkan pensil konte di jemarinya membuat alur sketsa wajah di atas kanvas.    

Seniman sejati dalam berkarya tidak melihat tempat dan besaran penghasilan yang didapat,

Sejenak gerakan tangannya terhenti, pandangnya tajam menyelisik potret wajah seseorang yang ditempel di pojok atas kanvas. Lalu, kembali jemarinya lincah menari, melukis wajah dalam potret tersebut di permukaan kanvas.

Dengan bertopang pada sisi bangunan tua peninggalan zaman Belanda yang sebagian temboknya lembab oleh tetesan sisa air hujan, Tendy tampak asyik menikmati setiap goresan yang ditorehkan.

Ketua DPRD DKI Buka Pameran Lukisan

"Seniman sejati dalam berkarya tidak melihat tempat dan besaran penghasilan yang didapat," tuturnya, saat berbincang dengan beritajakarta.id, Rabu (8/1).

Di era foto digital saat ini, Tendy bersama sekitar 20 rekan lainnya sesama pelukis di Jalan Pintu Besar Selatan, kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, yang tergabung dalam Komunitas Perspektif, masih tetap eksis menunjukkan karya-karyanya.

Menurut Tendy, umumnya pelukis yang ada di lokasi ini menggambar foto wajah dan karikatur dengan berbagai ukuran, sesuai pesanan pelanggan.

"Kami melukis di sini sejak tahun 90-an sampai sekarang. Untuk penghasilan dan order melukis yang kami dapat tiap harinya tidak pasti," kata Tendy yang juga dipercaya sebagai Ketua Komunitas Perspektif.

Dia memaparkan, tarif lukisan tergantung tingkat kesulitan dan ukurannya. Untuk lukisan sketsa wajah ukuran kecil 30x40 sentimeter dipatok dengan harga Rp 500 ribu plus bingkai. Namun, menurutnya harga tersebut masih dapat ditawar.

"Dalam sepekan, biasanya dapat tujuh sampai delapan orderan. Jadi, kalau ditotal, penghasilan sebulan bisa sekitar Rp 7 juta," ucapnya.

Hal senada diutarakan Sardi (39), rekan Tendy sesama pelukis di tempat itu. Dia mengaku, untuk satu lukisan wajah mematok harga minimal sekitar Rp 250 hingga Rp 300 ribu.

Pria yang sudah hobi melukis sejak kelas V SD ini berkisah, bersama teman-temannya pernah difasilitasi Pemprov DKI untuk menuangkan karya lukisan mereka di tiang tiang beton bangunan untuk memperindah kawasan Kota Tua sebagai destinasi wisata Ibukota.  

"Jadi, keberadaan kami di sini diakui Pemprov DKI. Kami juga turut membantu mempercantik kawasan Kota Tua yang merupakan salah satu destinasi wisata di DKI Jakarta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2302 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1274 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1015 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye973 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye885 personAldi Geri Lumban Tobing