Pemprov DKI Tunjuk Donny Saragih Sebagai Dirut PT Transjakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Rapat tersebut secara sirkuler menyetujui penggantian Direktur Utama Perseroan Badan Usaha Milik Daerah tersebut.
Pengalaman di bidang transportasi
Berdasarkan Pasal 91 UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pemegang Saham memiliki kewenangan mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan.
Dalam RUPS LB ini dilakukan penggantian pengurus Perseroan dengan menerima pengunduran diri Agung Wicaksono dari jabatannya sebagai Direktur Utama, serta mengangkat Donny Andy S Saragih Sebagai Direktur Utama.
Integrasi Halte Transjakarta CSW-Stasiun MRT ASEAN Bisa Tingkatkan PelangganMenurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pengangkatan Donny Andy S Saragih sebagai Direktur Utama didasarkan pada pertimbangan untuk mengembangkan PT Transportasi Jakarta agar semakin maju.
"Ia memiliki latar belakang pengalaman di bidang transportasi.
Hampir seluruh pengalaman kariernya di bidang transportasi dan bahkan sempat menjadi Wakil Ketua Dewan Transportasi Jakarta. Di bidang usaha ia berpengalaman antara lain sebagai Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport, Tbk dan komisaris PT Alfa Omega Transport sejak tahun 2014 sampai sekarang," ujar Anies dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.Anies menuturkan, Pemprov DKI mengapresiasi kinerja Agung Wicaksono dalam melaksanakan tugasnya yang dinilai telah meletakkan landasan integrasi transportasi publik di Jakarta.
"Melalui Jaklingko, ia sudah mulai mengintegrasikan dengan transportasi berbasis rel seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta dan KRL. Dalam satu tahun kenaikan penumpang meningkat dari 188,98 juta pelanggan menjadi 264,61 juta pelanggan pada tahun 2019," terangnya.
Anies juga berharap dengan pembaharuan kepengurusan tersebut, PT Transportasi Jakarta dapat mewujudkan transportasi umum massal yang aman dan nyaman serta terjangkau, agar masyarakat Jakarta dapat melakukan perjalanan secara tepat waktu dan memberikan pengaruh terhadap peningkatan perekonomian Jakarta.
"Selain itu kita berharap ke depan integrasi transportasi akan semakin lancar sehingga memudahkan pelanggan untuk berpindah antar moda serta menjangkau seluruh wilayah Jakarta," tandasnya.