Puluhan anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta melakukan studi komparasi ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hari ini.

Sistem anggaran di sana sudah terencana, tidak dua kali kerja,

Studi komparasi tersebut diikuti sekitar 17 anggota Banggar DPRD DKI Jakarta dari berbagai fraksi dan berlangsung selama tiga hari, tepatnya mulai 23-25 Januari 2020.

Anggota Banggar DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma mengatakan, kali ini pihaknya ingin mempelajari sistem anggaran di Provinsi Sumatera Selatan yang selama ini dinilai sudah sangat terencana.

"Sistem anggaran di sana sudah terencana, tidak dua kali kerja. Selain itu juga ada tim yang turun untuk menangani dan memilah mana saja program prioritas, strategis dan penting," ujarnya, Jumat (24/1).

Ia pun mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan memperbanyak kegiatan pembinaan peningkatan SDM.

"Kita dorong agar pembinaan diperbanyak. Sehingga SDM kita semakin maju dan meningkat," katanya.

Sementara itu anggota Banggar DPRD DKI Jakarta lainnya, Dani Anwar menambahkan, dalam studi komparasi ini, pihaknya juga bertukar pikiran tentang sistem anggaran yang dilakukan di Ibukota selama ini. Sehingga, Bappeda Provinsi Sumatera Selatan memiliki tambahan ilmu tentang sistem anggaran di Provinsi DKI Jakarta.

"Secara sistem Jakarta lebih maju. Kunker kali ini kita juga bertukar pikiran apa aja yang dilakukan di Jakarta selama ini," tandasnya.