Animo Pengguna Sepeda Meningkat Sejak Ada Jalur Khusus
Animo pengguna sepeda di Jakarta meningkat sejak adanya jalur khusus yang sudah dibuat sepanjang 63 kilometer di 17 ruas jalan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, angka pengguna kendaraan ramah lingkungan tersebut hingga 500 persen.
Angka kecelakaan pengguna sepeda menurun
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan jalur sepeda efektif memotivasi warga menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.
"Sesudah pembuatan jalur sepeda itu ada peningkatan demand yang signifikan," ujarnya, Jumat (7/2).
Serobot Jalur Sepeda, 35 Motor di Tomang DitindakSyafrin menjelaskan, berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pesepeda juga menurun sekitar 13 persen sejak adanya fasilitas jalur khusus yang dilengkapi marka.
"Pencapain itu sangat luar biasa. Ke depan, Pemprov DKI juga akan menambah lagi jalur sepeda secara masif. Sehingga, selain angka kecelakaan pengguna sepeda menurun, masyarakat juga akan semakin tergerak menggunakan sepeda untuk mendukung mobilitasnya," tandasnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta membangun jalur sepeda Fase Pertama dengan rute Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MH Thamrin-Jalan Imam Bonjol-Jalan Pangeran Diponegoro-Jalan Proklamasi-Jalan Pramuka-Jalan Pemuda.
Kemudian, untuk Fase Kedua dengan rute Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Panglima Polim-Jalan RS Fatmawati. Sementara, Fase Tiga meliputi, Jalan Tomang Raya-Jalan Cideng Timur-Jalan Kebon Sirih-Jalan Matraman Raya-Jalan Jatinegara Barat-JalanJatinegara Timur.