You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tidak Turunkan Tarif, Angkutan Umum Terancam Sanksi
Setelah ada pengumuman resmi dari Pemprov DKI Jakarta, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat akan langsung menindak tegas angkutan umum yang enggan menurunkan tarifnya."Kalau angkutan umum tidak mau menurunkan tarif kita tindak tegas sesuai a.
photo doc - Beritajakarta.id

Tidak Turunkan Tarif, Angkutan Umum Terancam Sanksi

Setelah ada pengumuman resmi dari Pemprov DKI Jakarta, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat akan langsung menindak tegas angkutan umum yang enggan menurunkan tarifnya.

Sanksi yang paling berat ya angkutan umum dikandangin

"Kalau angkutan umum tidak mau menurunkan tarif kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Sanksi yang paling berat ya angkutan umum dikandangin," kata Bona Tongam Siregar, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Kasiewasdal) Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Selasa (20/1).

Menurut Bona, meski sudah disepakati, saat ini masih berlaku tarif yang lama. Karena tarif yang baru belum ditandatangani Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.

Ahok Setuju Tarif Angkutan Umum Turun Rp 500

"Kedepan kami mengimbau kepada penumpang agar segera melaporkan apabila ada awak angkutan umum yang tidak menurunkan tarifnya," ujar Bona.

Sekadar diketahui, berdasarkan hasil rapat yang digelar oleh DPD Organda DKI Senin (19/1) kemarin, telah menghasilkan beberapa keputusan. Tarif bus sedang AC turun dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.000. Tarif bus besar AC turun dari Rp 9.500 menjadi Rp 9.000 dan bus kecil tetap Rp 4.000.

Sementara, khusus untuk angkutan umum taksi tidak ada perubahan tarif karena tarif taksi terdapat dua pilihan, yakni tarif atas dan tarif bawah. Batas tarif bawah flag fall Rp 7.500 km selanjutnya Rp 4.000 dan waktu tunggu per jam Rp 45.000. Lalu, tarif atas flag fall Rp 8.000 km selanjutnya Rp 4.600 dan waktu tunggu per jam Rp 45.000.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1986 personFakhrizal Fakhri
  2. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1755 personDessy Suciati
  3. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1613 personFakhrizal Fakhri
  4. Legislator Dorong Perluasan Aturan ASN DKI Gunakan Transportasi Umum

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1492 personFakhrizal Fakhri
  5. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1170 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik