Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Dinas KPKP) Provinsi DKI Jakarta menargetkan program Go Jakfarm tahun ini bisa merealisasikan penanaman sebanyak 200.000 pohon.

Go Jakfarm ini mengutamakan kolaborasi

Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni merinci, dari target tersebut diharapkan dapat ditanam 50.000 pohon buah, 100.000 sayur-mayur, 30.000 tanaman obat keluarga (Toga), dan 20.000 tanaman pangan (palawija).

"Kami ingin Go Jakfarm semakin meningkatkan pengembangan urban farming atau pertanian perkotaan di Jakarta," ujarnya, Senin (10/2).

Darjamuni menjelaskan, untuk merealisasikan target tersebut salah satunya akan dilakukan melalui one day one seed. Artinya, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di Dinas KPKP DKI Jakarta wajib mengumpulkan biji buah-buahan, satu hari satu biji per orang.

"Ini untuk mendukung ketersediaan bibit buah-buahan yang akan diproduksi oleh Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman," terangnya.

Kemudian, sambung Darjamuni, akan dilakukan kegiatan Jumat Menanam di lahan-lahan kosong milik kantor-kantor pemerintah, swasta, lahan tidur, maupun lahan milik masyarakat.

"Go Jakfarm ini mengutamakan kolaborasi, melibatkan seluruh stakeholder mulai dari penggiat pertanian perkotaan hingga pihak swasta," ungkapnya.

Ia menambahkan, pertanian perkotaan memberikan banyak manfaat, mulai dari untuk menjaga ketahanan pangan hingga meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Tidak kalah penting, pertanian perkotaan dapat memberikan manfaat terkait peningkatan gizi masyarakat dengan kemudahan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas udara," tandasnya.

Untuk diketahui, Dinas KPKP meluncurkan program Go Jakfarm pada, Jumat 7 Februari 2020 di Kebun Bibit Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.