Hujan Sebabkan 36 Titik Genangan
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur hampir seluruh Jakarta sejak Kamis (22/1) hingga Jumat (23/1) menyisakan genangan di sejumlah ruas jalan.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 36 titik genangan air yang tersebar di lima wilayah Jakarta.Hujan deras yang mengguyur sejak tadi malam hingga pagi hari ini telah menimbulkan sebanyak 36 titik genangan air yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta
Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta, Bambang Suryasaputra mengatakan, pihaknya terus mendata jalan atau daerah yang tergenang. Berdasarkan pendataan sementara, ada sebanyak 36 titik genangan air.
"Hujan deras yang mengguyur sejak tadi malam hingga pagi hari ini telah menimbulkan sebanyak 36 titik genangan air yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta," kata Bambang, Jumat (23/1).
Pasar Cipulir Kembali Terendam BanjirDia menyebutkan genangan air paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Utara, yakni sebanyak 25 titik. Ketinggian air pun bervariasi antara 10-50 sentimeter (cm). "Ketinggiannya bervariasi, tapi paling tinggi hanya sekitar 50 sentimeter," ucapnya.
Untuk wilayah Jakarta Utara yang tergenang yakni di sekitar Wisma Gading Permai Kelapa Gading 20-30 cm, Jalan Yos Sudarso 10–20 cm, Kebon Bawang, Tanjung Priok 30-50 cm Kampung Sawah, Semper Timur Cilincing 20–40 cm, Kompleks TNI AL Dewa Ruci 10–15 cm, RT 002/RW 13 Kelurahan Rawa Badak Utara 10–30 cm, Kawasan Kalibaru, RT.001/RW.012 Cilincing 30 cm, Warakas 30–40 cm, Kompleks Gaya Motor, dan Cilincing 20–30 cm.
Kemudian di Jalan Kampung Bandan Ancol 20–30 cm, di pemukiman warga, RT 06/RW 03, Kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading 20 cm, wilayah Papanggo Tanjung Priok 25–30 cm, Jalan Tipar Selatan 12 Semper Barat 20 cm, Kompleks Setneg Plumpang 30 cm, Kompleks BCS Jalan Bongo-Musik Raya Kelapa Gading 40 cm, Perumahan Paraidse Kawasan Sunter 30 cm, serta wilayah Lagoa Koja depan pabrik Bogasari Tanjung Priok 50 cm.
Selain itu, di Kawasan Muncang Koja 30–40 cm, Jalan Kebantenan V Cilincing 30–40 cm, Rawa Binangun Rawa Badak Utara 100 cm, Jalan Walang Baru 1 Plumpang Semper 30–40 cm, di RT 002/RW.09 Komplek Airud Cilincing 20–30 cm, Jalan Bakti Kebon Bawang 30–50 cm, Kompleks Kelapa Puan Kelapa Gading 30–40 cm, dan Jalan Cilincing Lama 1 RT 009/Rw 04, Kelurahan Cilincing 40 cm.
Sementara di Jakarta Timur, ada tiga lokasi yang ada titik genangan air yakni di Lajur Km 16 Tol dalam kota Cawang 10–20 cm, di RT 01/RW.04 Pulomas 30 cm, dan Jalan Pulau Nangka Timur Kayu Putih 20–30 cm.
Jumlah yang sama juga tercatat di wilayah Jakarta Selatan, seperti di Jalan Kangkung Kebayoran Lama 20–30 cm, Jalan Jatipadang Pasar Minggu 20–30 cm, dan ilayah Pesanggrahan RW.03 30–40 cm.
Sedangkan di Jakarta Barat ada empat titik yakni, di Jalan KBU 1 Palmerah 50 cm, di depan Yadika Joglo 10–20 cm, Jalan Cekung/Jalan Kresna RW 03, Kota Bambu Utara 15–20 cm, dan di depan Citraland Jalan S Parman Grogol 20-30 cm. Untuk di Jakarta Pusat hanya ada satu titik yakni di depan Hotel C One Jalan Letjen Suprapto setinggi 40 cm.