Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu, akan menata keberadaan keramba tancap dan jaring apung yang sudah tak digunakan lagi oleh nelayan setempat.

Kita minta kepada pemilik untuk merapikan, menata dengan baik agar menjadi faktor pendukung pariwisata

Rencana ini, Senin (9/3),disosialisasikan aparat kelurahan kepada  50 warga pemilik keramba di aula kantor kelurahan.

Sekretaris Kelurahan Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan, Saudin, saat memimpin rapat sosialisasi mengatakan,   penataan ini akan dilakukan segera pasca sosialisasi kepada para pemilknya.

"Kita minta kepada pemilik untuk merapikan, menata dengan baik agar menjadi faktor pendukung pariwisata Pulau Tidung," ujarnya.

Pihaknya meminta kepada para pemilik yang sebagian besar berada di sisi utara untuk membongkar sendiri keramba tancap maupun apung yang tidak lagi dipakai agar terlihat rapi.

Menurut Saudin,  keberadaan keramba apung maupun tancap yang tidak lagi produktif dapat merusak estetika dan pemadangan perairan Pulau Tidung yang selama ini menjadi salah satu ikon pariwisata favorit di Kepulauan Seribu.

"Kita minta kesadarannya para pemilik serta dukungan Sudin KPKP selaku pihak yang selama ini memberikan pembinaan kepada nelayan keramba ini," tandasnya.