Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP), melepas 200 ekor bibit ikan Nemo di perairan area perlindungan laut (APL) Pulau Pramuka.

Harapannya ikan Nemo semakin lestari dan meningkatkan daya tarik pariwisata dengan aneka ragam ekosistem laut

Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad mengatakan, restoking bibit ikan Nemo ini sebagai upaya pelestarian ekosistem dan membuat lokasi menyelam wisatawan ini menjadi lebih bagus, karena banyak obyek untuk eksplorasi bawah laut.

"Harapannya ikan Nemo semakin lestari dan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan dengan aneka ragam ekosistem laut," ucapnya, Rabu (11/3).

Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidia menjelaskan, ikan Nemo yang dilepas tersebut merupakan hasil  budidaya yang dilakukan pihaknya di Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.

"Sebanyak 200 ekor bibit ikan nemo kita lepas di karang lembut (soft coral) Pulau Pramuka, target kita tiga ribu ikan nemo pada tahun ini," ungkapnya.

Dijelaskan Devi, APL merupakan area tempat berbagai habitat yang dilindungi dan dikelola kelompok masyarakat melalui sistem zonasi di Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.

"Ikan dilepas di area karang oleh penyelam profesional langsung di lokasi tempat berkembangbiaknya ikan nemo," tandasnya.