You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
penghuni kost terjaring razia
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

43 Penghuni Rumah Kos di Tambora Terjaring Razia

Sebanyak 43 orang penghuni rumah kos yang tersebar di lima kelurahan di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (26/1), terjaring razia yang digelar petugas gabungan.

Razia rumah kos ini berdasarkan laporan warga yang resah. Warga menduga rumah-rumah kos itu dijadikan tempat peredaran narkoba dan hubungan tanpa ikatan pernikahan

Dari puluhan penghuni rumah kos, 12 diantaranya langsung dikirim ke Panti Sosial Kedoya untuk memperoleh pembinaan. Sebab mereka diketahui tidak memiliki kartu identitas resmi. 

"Razia rumah kos ini berdasarkan laporan warga yang resah. Warga menduga rumah-rumah kos itu dijadikan tempat peredaran narkoba dan hubungan tanpa ikatan pernikahan," kata Suryanto, Wakil Camat Tambora.

Polres Jakbar Kembali Ciduk 9 Preman

Suryanto mengatakan, razia ini melibatkan petugas Satpol PP, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Perhubungan, TNI dan Polri. Razia ini mengacu pada Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Sedangkan lima kelurahan yang jadi sasaran razia adalah, Kelurahan Kalianyar, Duri Selatan, Jembatan Besi, Tanah Sereal dan Kelurahan Angke.

Dalam razia tersebut, sambung Suryanto, petugas juga mengamankan 106 botol minuman keras dan senjata tajam. "Diharapkan razia ini mampu menimbulkan efek jera," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1042 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye846 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye778 personBudhi Firmansyah Surapati