Rapid Test COVID-19 di Jakut Dijadwalkan hingga Akhir Pekan
Rapid test COVID-19 di Jakarta Utara dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai Rabu (25/3) hingga Sabtu (28/3) mendatang.
Hingga 26 Maret ini pasien positif COVID-19 Jakarta Utara mencapai 30 orang,
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati menjelaskan, pelaksanaan Rapid Test menyasar pada tenaga kesehatan, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP).
Secara teknis, sambung Yudi, pada hari pertama dan kedua tes menyasar petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan, RSUD tipe C dan D. Termasuk pasien yang masuk IGD dengan gejala COVID-19.
Cegah COVID-19, Agenda Kegiatan Kerja Legislatif Dibatalkan"Selanjutnya Jumat dan Sabtu nanti untuk pasien dan orang dalam pengawasan yang sudah terdata," katanya.
Diungkapkan Yudi, penyebaran COVID-19 di Jakarta Utara hampir merata di seluruh kelurahan. Dipastikannya, seluruh ODP yang terdata sudah tercatat nomor telepon selulernya dan akan dihubungi saat akan dilaksanakan Rapid Test.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menjelaskan, berbagai upaya pencegahan penyebaran wabah sudah dilaksanakan di Jakarta Utara. Namun diakui bahwa jumlah pasien positif COVID-19 di Jakarta Utara terus bertambah.
"Hingga 26 Maret ini pasien positif COVID-19 Jakarta Utara mencapai 30 orang dengan korban meninggal lima orang," jelasnya.
Dikatakan Ali, karena itu Wali Kota Jakarta Utara sudah mengeluarkan imbauan kepada warga melalui jejaring media sosial WA agar tidak keluar rumah jika bukan untuk keperluan mendesak, tidak membuat atau menghadiri acara atau kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa dan warga diminta melakukan kegiatan berdoa dan beribadah di kediaman masing-masing.
Kemudian jika ada warga atau orang di sekelilingnya memiliki gejala terinfeksi seperti suhu badan tinggi (di atas 37,5 derajat), batuk, sesak napas, tenggorokan sakit, lemas agar segera menghubungi hotline Gugus Tugas Covid 19 Jakarta Utara nomor +6282125924794 (dr Wahyu), +628125285029 (dr Arief) , +6281319169635 (Eko) dan nomor+6285720204271 (dr
Ade Jenny)."Kami berharap kerja sama seluruh komponen masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Semoga wabah ini segera mereda dan berakhir," tandasnya.