Swedia Tawarkan Kerja Sama Transportasi ke DKI
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menggelar pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog, di Balaikota, Senin (26/1) sore.
Kami punya dua proyek yang sudah berjalan di Jakarta yakni electronic road pricing (ERP) dan parkir me ter. Saya berharap kerja sama ini akan segera final serta dapat direalisasikan pada tahun ini
Pertemuan yang juga dihadiri 19 delegasi bisnis dan berlangsung tertutup ini membahas kerja sama proyek transportasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan perusahaan asal Swedia.
”Kami punya dua proyek yang sudah berjalan di Jakarta yakni electronic road pricing (ERP) dan parkir meter. Saya berharap kerja sama ini akan segera final serta dapat direalisasikan pada tahun ini," kata Johanna.
Ahok Bahas Kerjasama dengan Utusan ASSelain soal transportasi, lanjut Johanna, dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan berbagai peluang bisnis di Jakarta.
Ia pun melihat banyak teknologi dan keahlian yang menarik untuk dijadikan kerja sama di Jakarta serta menyakini kerja sama antara Swedia dan Pemprov DKI Jakarta.
"Sangat yakin. Saya mengagumi apa yang Pak Ahok lakukan di Jakarta. Ini kesempatan yang sangat luar biasa," ungkapnya.
Sementara itu, Basuki mengatakan, kerja sama proyek transportasi ini dilatarbelakangi karena Swedia memiliki teknologi yang terbaik. Sejumlah bus yang digunakan di Malaysia dan Singapura adalah merek Scania yang berasal dari Swedia.
“Begitu pula mesin parkir meter yang terpasang di sejumlah kota seperti London, Singapura, dan sejumlah negara lainnya ternyata buatan Swedia,“ jelasnya.