Jl Raya Bekasi Diusulkan Dibangun JLNT
Kemacetan yang kerap terjadi di Jl Raya Bekasi, terutama dari depan Terminal Pulogadung hingga Ujung Menteng, Cakung, membuat Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana, prihatin. Padahal, jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menghubungkan DKI Jakarta dan Bekasi atau Jawa Barat.
Ada usulan warga, agar Jl Raya Bekasi, mulai dari Pulogadung sampai Ujung Menteng, dibuatkan jalan layang. Tentunya kami sangat merespon usulan ini dan akan diteruskan ke Dinas Bina Marga
Untuk itu, Bambang akan mengusulkan pada Dinas Bina Marga DKI agar jalan tersebut dibuatkan jalan layang non tol (JLNT). Alasannya, JLNT diyakini dapat mengurai kemacetan lalu lintas. Usulan itu sendiri awalnya berasal dari warga, saat ia melakukan kunjungan kerja ke wilayah Cakung, pekan lalu.
"Ada usulan warga, agar Jl Raya Bekasi, mulai dari Pulogadung sampai Ujung Menteng, dibuatkan jalan layang. Tentunya kami sangat merespon usulan ini dan akan diteruskan ke Dinas Bina Marga," ujar Bambang Musyawardhana, Rabu (28
/1).Sistem Satu Arah di JLNT Antasari Akan DipermanenkanIa sendiri mengaku penanganan jalan layang non tol merupakan kebijakan Pemprov DKI dan pemerintah pusat. Namun pihaknya sangat mendukung jika usulan pembuatan JLNT ini dapat direalisasikan. Pihaknya pun berjanji akan menyampaikan usulan itu ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Seperti diketahui, Jl Raya Bekasi, setiap harinya mengalami kemacetan sangat panjang. Ironisnya, hal itu terjadi mulai dari pagi hingga sore hari, lantaran padatnya volume lalu lintas yang ada. Padahal ruas jalan di tempat tersebut masing-masing lebarnya hanya sekitar 6 meter.