You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sanggar Seni Al-Munawar Raih Prestasi Hingga Tingkat Provinsi
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Kisah Sukses Sanggar Al-Munawar Merajai Lomba Qasidah

Prestasi gemilang yang ditorehkan Sanggar Al-Munawar dalam bidang kesenian musik religi patut diapresiasi.

Hasilnya puluhan prestasi berhasil kita raih dari ajang ini

Bagaimana tidak, sanggar yang berdiri sejak 2005 ini pernah sukses meraih dua kali juara satu dalam perlombaan Qasidah tingkat nasional mewakili DKI Jakarta.

Pendiri Sanggar Al-Munawar, Hadi Marwan mengatakan, sanggar yang dibentuk di Jalan Semanan Raya, RT 03/09, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat ini sejak awal fokus menggeluti musik religi mulai dari hadroh, marawis, qasidah hingga gambus.

Menilik Sejarah Teater Poros Jakarta di Kawasan Senen

"Sanggar Al-Munawar saya dirikan bersama dua teman saya saat masih remaja, tepatnya tahun 2005," katanya kepada Beritajakarta.id, Selasa (14/4).

Pria berusia 28 tahun ini menuturkan, kecintaannya terhadap musik religi telah dirasakan saat mengikuti ekstrakulikuler kesenian di bangku SMP.

"Awalnya saya tidak mengerti apa itu musik qasidah, marawis, hadroh dan lainnya. Jadi saat itu saya hanya sekedar iseng belajar," ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, Hadi mengaku semakin tertarik mendalami musik religi ini hingga akhirnya tergerak mendirikan Sanggar Al-Munawar bersama dua rekannya semasa SMA.

"Saya terus menekuni kesenian ini dan berhasil menguasai sembilan alat musik rebana," tuturnya bangga.

Berbekal kemampuannya itu, Hadi pun memberanikan diri mengajarkan alat musik religi ini kepada siswa SMA dan mahasiswa di Sanggar Al-Munawar. Bersama anak-anak didiknya itu, sanggarnya mulai mengikuti kompetisi Qasidah mulai dari tingkat kota hingga nasional.

"Hasilnya puluhan prestasi berhasil kita raih dari ajang ini," ungkapnya.

Hadi menyebutkan, prestasi yang sukses ditorehkan sanggarnya beragam. Antara lain empat kali merajai lomba Marawis tingkat DKI Jakarta pada 2011, 2012, 2015 dan 2016. Termasuk menjuarai lomba Qasidah tingkat nasional pada 2013 di Balik Papan dan 2015 di Kendari.

"Buat saya sekarang, memainkan musik Islami bukan hanya untuk kesenangan, tapi juga siar agama," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Minta Lurah Malaka Sari Dibebastugaskan

    access_time30-06-2025 remove_red_eye4957 personDessy Suciati
  2. Jakarta Kirim 79 Atlet Junior ke Kejurnas Panahan 2025

    access_time26-06-2025 remove_red_eye1324 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Rano Sebut BTN JAKIM 2025 Dorong Promosi dan Perekonomian Jakarta

    access_time29-06-2025 remove_red_eye799 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Lantik 100 Pejabat Fungsional

    access_time30-06-2025 remove_red_eye772 personDessy Suciati
  5. UPPKB2T DKI Perkuat Peran Sebagai Laboratorium Rujukan

    access_time26-06-2025 remove_red_eye766 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik