You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Anies Apresiasi PMI dalam Sterilisasi Kawasan Jakarta
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Anies Apresiasi PMI dalam Sterilisasi Kawasan Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengapresiasi Palang Merah Indonesia (PMI) dalam upaya sterilisasi kawasan Jakarta menggunakan kendaraan dengan teknologi pengembunan.

Bergerak massif melakukan disinfeksi 

Dalam kesempatan tersebut, Anies turut melepas rombongan kendaraan sterilisasi kota bersama Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla, di Markas Pusat PMI, yang juga merupakan Gudang Darurat Pencegahan COVID-19, di Jalan Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta Selatan, Rabu (15/4) pagi.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMI yang sigap, cepat, dan bergerak masif untuk membantu melakukan disinfeksi di kawasan Jakarta, sterilisasi di kawasan Jakarta. Dan alat-alat yang digunakan adalah alat-alat yang sangat sesuai dengan apa yang harus dilakukan yaitu membuat embun, dimana embun itu mengandung zat-zat kimia yang bisa melakukan sterilisasi. Jadi kami mengapresiasi sekali, insyaAllah ini memberikan manfaat bagi Jakarta dan Jabodetabek juga karena operasinya di kawasan Jabodetabek," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov Terima Bantuan 12 Bilik Sterilisasi dari Kadin DKI

Anies menyebut gerakan penanganan COVID-19 telah melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk terlibat dan bekerja sama agar pandemi ini segera mereda. Gubernur Anies juga menegaskan akan memberikan sanksi bagi perusahaan yang masih beroperasi dengan kehadiran karyawan di kantor selama masa PSBB.

"KRL tetap penuh, kendaraan umum tetap penuh, karena perusahaannya tetap beroperasi. Selama perusahaan tetap beroperasi, maka kendaraan umum juga akan penuh. Dan kita pastikan bahwa semua yang tidak tertib akan mendapatkan sanksi, mulai dari pencabutan perizinan, sampai dengan sanksi-sanksi lainnya. Saya perlu tegaskan di sini karena ini adalah soal melindungi seluruh warga, melindungi masyarakat kita. Ini bukan kepentingan pemerintah. Ini bukan kepentingan swasta. Ini kepentingan setiap warga negara. Kita melindungi semuanya dengan cara mengurangi aktivitas, dengan cara berada di rumah. Saya betul-betul berharap ini ditaati, sehingga kami tidak harus memberikan sanksinya," terangnya.

Sementara itu  Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla, menambahkan upaya sterilisasi kawasan Jakarta yang dilakukan PMI diharapkan dapat mengurangi risiko penularan virus COVID-19 di Ibu Kota. Upaya sterilisasi merupakan salah satu langkah yang dilakukan di banyak negara terjangkit COVID-19.

"Semua pergi untuk membantu Pak Gubernur untuk sterilisasi kota. Karena hanya dengan sterilisasi kota, kita dapat mengurangi. Kita tidak bisa menghabisi, hanya mengurangi, jadi mitigasi yang kita jalankan. Dan itu dijalankan oleh hampir semua negara untuk mengatasi hal tersebut, di samping jaga jarak, cuci tangan, memakai masker, tinggal di rumah itu dikerjakan oleh masyarakat. Karena itu yang kita kerjakan adalah untuk sterilisasi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1515 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1503 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1300 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1150 personFolmer