Antisipasi DBD, Warga Kepulauan Seribu Diminta Jadi Jumantik Mandiri
Suku Dinas Kesehatan (Su dinkes) Kepulauan Seribu, mengimbau warga agar menjadi juru pemantau jentik (Jumantik) secara mandiri bagi keluarganya untuk mengantisipasi merebaknya wabah demam berdarah dengue (DBD).
Kita anjurkan warga untuk tetap melakukan PSN dengan melakukan 3M di rumahnya
Kepala Sudinkes Kepulauan Seribu, Herwin Meifendi mengatakan, selain virus corona yang sedang mewabah DBD juga menjadi ancaman di masa-masa berakhirnya musim hujan seperti saat ini.
Karena itu, dia meminta warga tetap melakukan pembersihan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Warga Diminta Tingkatkan PHBS Cegah DBD"Kita anjurkan warga untuk tetap melakukan PSN dengan melakukan 3M di rumahnya," ujarnya, Kamis (16/4).
Dia menambahkan, DBD dapat dicegah melalui kesadaran warga untuk tetap menerapkan hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan dan rajin menguras penampungan air.
Menurutnya, jumantik mandiri dianjurkan terkait pemberlakukan PSBB untuk menerapkan social dan physical distancing, sehingga kader Jumantik belum dapat memantau serta bersosialisasi langsung dengan warga dari rumah ke rumah.
"Dengan begitu, penyebaran virus corona dapat dicegah dan DBD dapat diantisipasi dengan Jumantik mandiri," tandasnya.