Sudin KPKP Jakarta Timur Pastikan Stok Pangan Aman
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur memastikan stok pangan di wilayahnya dalam kondisi aman meski saat ini tengah berlangsung pandemi COVID-19 serta pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sampai saat ini stok pangan terbilang aman,
Pengawasan di lapangan juga intens dilakukan, terutama menjelang bulan Ramadan.
"Sampai saat ini stok pangan terbilang aman. Untuk stok beras misalnya, aman sampai lima bulan ke depan. Begitu juga dengan gula pasir," ujar Yuli Absari, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur, Kamis (16/4).
3.350 Pelanggar Aturan PSBB di Jakpus DitertibkanDikatakan Yuli, untuk harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional juga relatif stabil.
"Kita juga berkoordinasi dengan kepala pasar untuk pengawasan di lapangan agar tidak ada oknum pedagang nakal," katanya.
Untuk pengawasan, sambung Yuli, tidak hanya dalam bentuk kontrol kepada pedagang agar tidak menggunakan bahan tambahan yang mengandung zat kimia berbahaya. Namun juga mengawasi soal harga di pasaran. Sejauh ini tidak ditemukan adanya pelanggaran, terutama penggunaan zat kimia berbahaya dalam produk pertanian, perikanan maupun peternakan.
Dia menambahkan, secara umum untuk kebutuhan bahan pokok harganya relatif stabil. Kecuali bawang merah yang mengalami kenaikan dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 55 ribu per kilogram. Sedangkan cabai kriting turun dari Rp 45 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga komoditas lainnya juga stabil seperti bawang putih Rp 45 ribu per kilogram, ayam broiler Rp 35 ribu per kilogram/ekor, dan daging sapi Rp 110 ribu per kilogram.