Suku Dinas Parekraf Jakut Data Pelaku Usaha Kreatif
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara, tengah melakukan pendataan pelaku ekonomi kreatif di Jakarta Utara. Nantinya, para pelaku usaha tersebut akan diberikan bimbingan teknis (Bimtek) mengembangkan usaha kreatif seusai masa penyebaran wabah COVID 19 ini dinyatakan berakhir.
Sejauh ini sudah kita data 150 pelaku usaha.
Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Suku Dinas Parekraf Jakarta Utara, Budi Suryawan menjelaskan, terkait penyebaran wabah COVID 19 ini pihaknya baru dapat menganggedakan pelaksanaan Bimtek pada Agustus mendatang. Selama status masa penyebaran ini masih tinggi, pihaknya memanfaatkan untuk melakukan pendataan.
"Sejauh ini sudah kita data 150 pelaku usaha. Setelah masa tanggap wabah ini berakhir kita akan survey lapangan," katanya, Senin (20/4).
Kunjungan Wisman Diprediksi Turun Drastis Akibat Pandemi COVID-19Dilanjutkan Budi, hasil pendataan ini nantinya akan menjadi rujukan penentuan peserta Bimtek untuk selanjutnya dilakukan pembinaan. Sebanyak 150 usaha kreatif yang sudah didata di antaranya terdiri dari sanggar dan usaha kuliner.
Selain Bimtek, lanjut Budi, pihaknya juga memprogramkan untuk menggelar Food Festival pada September mendatang. Hingga kini pihaknya sudah memiliki dua opsi lokasi yakni di JIC dan Taman Impian Jaya Ancol.
"Pelaksanaannya nanti kita lihat mana yang menjadi opsi terbaik. Mudah-mudahan masa tanggap ini bisa segera selesai dan wabah COVID 19 teratasi," tandasnya.