Pemprov DKI Jakarta mendukung PT Pembangunan Jaya Ancol yang akan mereklamasi pantai di utara Jakarta untuk dibangun wahana permainan berkelas dunia dan dikelilingi hamparan pasir putih .

Kenapa enggak beli pasir putih dari Bangka? Biar bikin pantai sekalian

”Ancol mau reklamasi seluas 32 hektare untuk bikin tempat permainan baru kelas dunia. Waktu diuruk ada tanggul. Kami pikir, sudah diuruk lebar, kenapa enggak dibikin pantai?," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Rabu (28/1).

Untuk menambah keindahan pantai hasil reklamasi tersebut, lanjut Basuki, pihaknya juga akan membeli pasir putih dari Pulau Bangka. Tak hanya itu, di kawasan itu juga akan dibuat pantai yang panjang, berpasir putih dan landai.

"Kenapa enggak beli pasir putih dari Bangka? Biar bikin pantai sekalian. Jadi yang di ujung laut itu jangan langsung ke dalam, bikin pantai baru saja. Di dunia, pantai dibilang bagus kalau panjang, pasir putih dan landainya jauh. Nah, mengapa kita enggak bikin," katanya.

Jika pembuatan pantai tersebut direalisasikan, lanjut Basuki, Jakarta akan memiliki pantai pasir putih yang panjangnya mencapai lima kilometer.

Alhasil, pantai tersebut akan memiliki daya tarik tersendiri bagi warga Jakarta serta wisatawan domestik dan mancanegara. "Kan keren. Bayangkan jalan kaki di pantai pasir putih di Jakarta kayak di Bangka Belitung," ucapnya.

Ia menambahkan, proyek reklamasi pantai Ancol akan dikerjakan mulai tahun 2015. "Mulai kerja tahun ini. Mudah-mudahan 1-2 tahun rampung," tandasnya.

Sekadar diketahui, PT Pembangunan Jaya Ancol akan mereklamasi seluas 32 hektare laut utara Jawa. Selain untuk tempat hiburan, tanah reklamasi akan digunakan untuk membangun perkantoran, perumahan, dan lainnya.