11 Lapak PKL di Halim Ditertibkan
Sedikitnya 11 lapak pedagang kaki lima (PKL) di pertigaan Intirub, Jl Skuadron, Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur ditertibkan, Rabu (28/1). Selain mengganggu ketertiban umum, keberadaan PKL tersebut kerap memicu kemacetan lalu lintas.
Kalau PKL berjualan, jalanan menjadi macet. Karena lapak digelar di bahu dan trotoar. Belum lagi kendaraan yang parkir di pinggir jalan, menambah semrawut lingkungan. Makanya hari ini kita tertibkan
Selain lapak PKL, satu pangkalan ojek yang berada di taman pun turut ditertibkan. Bahkan 5 kendaraan yang parkir di tempat terlarang dicabut pentilnya.
Lurah Halim Perdana Kusuma, Yuswil Rasyid, mengatakan, sebelum ditertibkan para PKL sudah diberikan surat peringatan namun tidak dihiraukan. "Kalau PKL berjualan, jalanan menjadi macet. Karena lapak digelar di bahu dan trotoar. Belum lagi kendaraan yang parkir di pinggir jalan, menambah semrawut lingkungan. Makanya hari ini kita tertibkan," ujar Yuswil.
Ahok Akan Tertibkan Kembali PKL Tanah AbangPenertiban ini melibatkan sekitar 50 petugas gabungan dari Satpol PP, kelurahan, kecamatan, Sudin Perhubungan dan TNI/Polri. Termasuk dari POM AU turut membantu penertiban tersebut.
Nantinya lahan tersebut akan dikembalikan fungsinya sebagai taman dan pedestarian jalan. Bahkan di pedestarian akan ditanami pot bunga agar tidak dimanfaatkan PKL berjualan. Petugas Satpol PP juga akan ditugaskan mengawasi kawasan tersebut setiap harinya.
Selama ini, kawasan pertigaan Intirub kerap menjadi sumber kemacetan lantaran banyaknya PKL turun ke jalan. Kemacetan terjadi baik di Jl Skuadron, Jl Komord Halim maupun Jl Cililitan Besar. Rata-rata ekor kemacetannya itu mencapai 1 kilometer di masing-masing tiga jalan tersebut.