Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 29 April 2020
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 29 April 2020.
412 orang dinyatakan telah sembuh
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, sebanyak 412 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.033 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang.
"2.002 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.238 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 1.636 orang menunggu hasil laboratorium," ujar Ani, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 28 April 2020Ani menjelaskan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.220 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.073 orang (7.852 sudah selesai dipantau dan 221 masih dipantau), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.551 orang (4.582 sudah pulang dari perawatan dan 969 masih dirawat).
Ia menambahkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 76.947 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 2.954 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 73.993 orang dinyatakan negatif.
Untuk diketahui, layanan laboratorium dan RS dalam penanganan COVID-19, sebagai berikut;
A. Laboratorium
- Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) melayani 250 orang per hari
- Laboratorium Mikrobiologi Klinik (LMK) FKUI melayani 150 orang per hari
- Labkesda Pasar Minggu melayani 200 orang per hari
- Lembaga Biologi Molekuler Eijkman melayani 150 orang per hari
- Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) melayani 100 orang per hari
B. Rumah Sakit
Rumah sakit COVID-19;
- 8 RS Rujukan Penunjukan Kementerian Kesehatan (KMK)
- 5 RS Rujukan Penunjukan Gubernur (Kepgub)
- 5O RS Jejaring Pelayanan COVID-19
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19. Sampai dengan tanggal 28 April 2020, terdapat total 122 kolaborator yang telah berpartisipasi, yang berasal dari Lembaga Usaha, LSM/OMS, Badan PBB, Universitas, Kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan.
Sedangkan, bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan / bantuan yang masih dibutuhkan adalah Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, disinfektan, dan natura. Dukungan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197.