You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Cegah Penularan COVID-19, Anies Imbau Seluruh Kegiatan Ibadah Ramadan Dilakukan di Rumah
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Cegah Penularan COVID-19, Anies Imbau Seluruh Kegiatan Ibadah Ramadan Dilakukan di Rumah

Selain mengumumkan masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan turut menyampaikan imbauan terkait Bulan Ramadan bagi umat yang menjalankannya. Pelaksanaan Bulan Ramadan yang bersamaan dengan PSBB praktis akan berbeda sesuai dengan aturan yang berlaku.

Meningkatkan ketakwaan di dalam keluarga 

"Bulan puasa kali ini akan berbeda. Bagi begitu banyak kita, termasuk saya pribadi dan saya yakin pak Wagub dan kita semua. Bulan puasa adalah bulan di mana kita berada di masjid. Kita berkegiatan dari mulai subuh sampai tarawih. Masjid adalah sentralnya. Dan puasa kali ini akan menjadi berbeda karena kita semua akan melakukan kegiatan itu di rumah," ujara Anies di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/4), dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Tak hanya ibadah yang berpusat di masjid, kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan pun tidak bisa dilakukan. Seperti buka puasa bersama (ifthar) dan kegiatan lain sejenisnya. Kondisi ini menurut Anies, mengingatkan pada Ramadan zaman Rasulullah.

Pemprov DKI Perpanjang PSBB Hingga 22 Mei 2020

"Ramadan kali ini mungkin mirip dengan Ramadan pada saat Nabi Besar Muhammad SAW. Pada saat itu, semua tidak dikerjakan di masjid. Sempat tarawih di masjid, tapi kemudian tarawih di rumah. Buka puasa juga di rumah. Kegiatan peribadatan di rumah. Semua tidak dilakukan di masjid. Kali ini, kita mendapatkan kesempatan untuk memasuki bulan suci Ramadan di dalam suasana yang mirip dengan suasana itu. Ini kesempatan bagi kita," terangnya.

Meski dilakukan di rumah, Anies menganjurkan agar masyarakat tetap semangat untuk meningkatkan ketakwaan sekaligus memerangi pandemi COVID-19.

"Mari kita jalankan ibadah di bulan suci Ramadan itu dengan juga menjaga, mencegah penularan COVID-19. Dan ini sesungguhnya adalah kesempatan untuk kita mengukur. Mengukur kemampuan kita mengendalikan hawa nafsu, kemampuan kita untuk meningkatkan peribadatan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anies berharap agar bulan suci Ramadan yang bersamaan dengan PSBB ini dapat berjalan dengan baik dan dapat mengajarkan masyarakat tentang nilai ketakwaan yang baru.

"Pandang ini, perpanjangan PSBB ini, sebagai kesempatan untuk mengeratkan di dalam meningkatkan ketakwaan di dalam keluarga. Karena semua dikerjakan bersama-sama. Yang pimpin tarawih ayahnya. Tadarus bersama ayahnya, bersama ibunya. Suasana yang amat berbeda. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah bulan suci Ramadan yang betul-betul meningkatkan kegiatan peribadatan di tingkat keluarga dengan baik," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3663 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1064 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye913 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye908 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye876 personNurito