You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Anies Ajak Perusahaan Multinasional dan Asosiasi Bisnis Kolaborasi Tangani Dampak Sosial Ekonomi Aki
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Anies Ajak Perusahaan Multinasional dan Asosiasi Bisnis Kolaborasi Tangani Dampak Sosial Ekonomi Akibat COVID-19

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menggelar rapat secara daring dengan perusahaan-perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis di Ibukota, Selasa (28/4). 

Kami punya 2.000 RW

Dalam rapat yang melibatkan 129 partisipan tersebut, Anies mengajak para pengusaha multinasional untuk ikut berpartisipasi dan berkolaborasi dengan Pemprov DKI dalam menanggulangi pandemi COVID-19 yang menimbulkan berbagai dampak pada masyarakat khususnya di bidang sosial ekonomi.

"Pada masa pandemi saat ini terjadi kontraksi ekonomi yang berdampak sejumlah orang miskin yang bertambah menjadi sekitar 3,6 juta. Tantangannya adalah memastikan mereka bisa tetap survive dan mendukung kebutuhan dasar seperti kebutuhan makanan. Kita perlu bahas adalah penduduk yang agak besar yang membutuhkan suplai makanan sehingga kita membutuhkan kolaborasi sosial berskala besar," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov DKI Terima 2.000 Unit Alat Rapid Test untuk Ibu Hamil dari Siloam Group

Anies juga memaparkan, untuk mempermudah keterlibatan para pengusaha dalam menanggulangi dampak COVID-19 di masyarakat, pihak Pemprov DKI telah memetakan sebaran wilayah paling banyak terdampak COVID-19, baik dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi melalui laman corona.jakarta.go.id/id/kolaborasi-sosial-berskala-besar sehingga nantinya perusahan dapat melihat langsung area mana yang membutuhkan bantuan sosial tersebut.

"Jakarta sudah memetakan daerah-daerah yang bisa dipilih pengusaha untuk menyalurkan bantuannya. Jika nanti Anda (pengusaha) memilih satu area maka akan muncul informasi berupa jumlah keluarga yang butuh bantuan, siapa pemimpin RW, dan apa jenis bantuan yang dapat disalurkan," terangnya.

Menurutnya, untuk mempermudah pendistribusian bantuan telah dibuat peta persebaran warga yang membutuhkan bantuan. Sebanyak 2.000 RW yang akan dikategorikan dalam tiga kelompok besar, yaitu kelompok masyarakat yang tinggal di daerah miskin, kelompok yatim piatu, dan komunitas kecil.

"Kami punya 2.000 RW, panti asuhan, asrama sekolah, rumah industri, rumah perawatan penyandang disabilitas, dan juga kelompok-kelompok lain untuk didukung. Ide ini muncul agar setiap orang bisa saling mendukung. Melalui kolaborasi ini diharapkan kita dapat mengurangi masalah ekonomi karena wabah virus corona," ungkapnya.

Terakhir, Anies menjelaskan langkah persuasif yang dilakukan Pemprov DKI tersebut merupakan bentuk balas budi kepada kota Jakarta yang telah memberikan banyak manfaat bagi warganya.

"Saya panggil semua untuk bayar balik. Mari ambil tanggung jawab ini sebagai kehormatan dan mari bantu sesama sambil memastikan semuanya selamat. Dengan begitu Jakarta memiliki masyarakat yang kuat karena kita menjadikan solidaritas sebagai komponen penting untuk keluar dari tantangan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1453 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1377 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1287 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1260 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1128 personFolmer