You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Djarot Akan Kenalkan Batu Akik ke Peserta Asian Games
.
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

Batu Akik Akan Dijadikan Souvenir Asian Games

Demam batu akik di Indonesia dinilai positif untuk mendongkrak perekonomian, khususnya kalangan usaha kecil. Pemprov DKI pun akan memanfaatkan batu tersebut sebagai souvenir Asian Games 2018 mendatang, agar kekakayaan alam Indonesia tersebut makin dikenal di kalangan mancanegara.

Batu ini bisa dijadikan souvenir untuk peserta Asian Games, bisa jadi pilihan mereka juga

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan, ajang Asian Games bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi kekayaan batu di Indonesia. Karena itu, para perajin batu akik akan dibina agar bisa berkembang pada 2018 mendatang. Sehingga batu akik bisa dijadikan souvenir untuk para peserta Asian Games.

"Kita akan jadi tuan rumah Asian Games, ini kesempatan kita mengenalkan kekayaan alam Indonesia. Batu ini bisa dijadikan souvenir untuk peserta Asian Games, bisa jadi pilihan mereka juga," ujar Djarot, saat pembukaan Festival Permata Nasional di Mangga Dua Square, Kamis (29/1).

Pedagang Batu Akik Rawa Bening Akan Dipindahkan ke Cikini

Menurutnya, batu akik di kalangan warga Indonesia mungkin sudah biasa. Namun, bagi wisatawan mancanegara itu adalah hal yang baru. Karena jarang ada negara yang memiliki jenis batu yang beraneka ragam.

"Ini momentum untuk menumbuhkan industri kreatif pada bangsa kita. Kita jadikan Jakarta sebagai pusat industri kreatif terbaik. Ini harus kita lakukan sejak sekarang, karena pada 2018 ada 45 negara Asia datang ke Indonesia," ucapnya.

Dia menyebutkan di Jakarta sendiri telah memiliki pasar dengan tema batu akik yakni di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur. Namun, tidak menutup kemungkinan juga industri kreatif itu muncul di wilayah lainnya. "Untuk memperkaya silakan saja berkembang di wilayah. Misalnya di Jakarta Utara juga ada tidak apa-apa," katanya.

Ia menyarankan, agar dapat menarik wisatawan membeli batu akik perlu dilengkapi dengan deskripsi yang jelas. Seperti jenis, asal, dan usia. Karena biasanya usia batu bisa mencapai puluhan tahun.

"Itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing, karena ada deskripsi yang jelas," tutur mantan Walikota Blitar yang mengaku memiliki beberapa koleksi batu akik itu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1469 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1456 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1168 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1109 personFolmer