Warga Pulau Tidung Diingatkan Agar Patuhi Aturan PSBB
Senyum keceriaan tak pernah lepas dari wajah segar Tharkis, warga RW 04 Kelurahan Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, saat menapakkan kakinya di dermaga pulau tersebut, Rabu (6/5) siang.
Pesan saya, masyarakat harus disiplin mematuhi anjuran yang sudah ditetapkan pemerintah.
Pria berusia 37 tahun ini tak menyangka, jika kedatangannya bersama tiga warga Pulau Tidung lainnya, Jamliha (51), Enah (69) dan Romlah (47), hari itu disambut hangat warga dan pejabat daerah setempat. Layaknya, pahlawan pulang dari medan pertempuran.
Mereka Berbagi Pengalaman Berhasil Sembuh dari COVID-19"Terimakasih..terimakasih.." kalimat itu berkali-kali terucap dari mulut empat warga Pulau Tidung yang baru saja selesai menjalani karantina di Wisma Atlet, Kemayoran.
Sebelumnya Tharkis, Jamliha, Enah dan Romlah, harus menjalani perawatan karena terindikasi positif COVID-19. Kini, mereka sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Dengan menggunakan kapal Dishub, mereka pun sampai di Pulau Tidung. Sesampainya di dermaga, empat warga tersebut dijemput pihak kabupaten, kecamatan dan kelurahan, warga serta serombongan anak-anak sekolah lengkap dengan grup rebananya.
Tharkis mengaku, senang dan bersyukur bisa pulang dan kembali diterima warga. Dia juga meminta maaf kepada seluruh warga dan keluarganya karena sempat membuat panik.
Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penyembuhannya mulai dari karantina di kantor RW hingga ke Wisma Atlet.
"Pesan saya, masyarakat harus disiplin mematuhi anjuran yang sudah ditetapkan pemerintah. Menjaga jarak, memakai masker dan tidak berkerumun, karena dengan itulah mata rantai virus corona dapat diputus," tukasnya.
Hal serupa diutarakan Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, yang ikut menyambut kedatangan empat warga Pulau Tidung ini.
"Selama PSBB berlaku, saya minta warga tetap mengikuti aturan yang ada. Mentaati protokol kesehatan. Semoga wabah virus corona cepat berlalu dan kita dapat menjalani hidup normal kembali," tandasnya.