PAM Jaya Pastikan Layanannya Tetap Prima
Berbagai upaya terus dilakukan PAM Jaya untuk memastikan pelayanan air bersih warga Jakarta terpenuhi dan terjaga selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1441 Hijriah mendatang.
Kami pastikan semua aman, masyarakat tidak perlu khawatir,
Manajer Humas PAM Jaya, Linda Nurhandayani mengatakan, suplai air bersih dipastikan aman sebab tinggi muka air di Waduk Jatiluhur sebagai sumber air baku terbesar PAM Jaya masih di kisaran 106,31 mdpl. Sedangkan debit total outlet Waduk Jatiluhur sebesar 162,684 meter kubik per detik.
"Sedangkan debit syphon Bekasi sebesar 25,080 meter kubik per detik. Kami pastikan semua aman, masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Linda, Kamis (14/5).
PAM Jaya Terus Lakukan Penyemprotan DisinfektanDikatakan Linda, di tengah kondisi dan situasi pandemi seperti saat ini, pihaknya juga terus berkomitmen membantu Pemprov DKI Jakarta salah satunya dengan membangun tandon wastafel cuci tangan dan melakukan optimasi pengisian air wastafel. Saat ini sebanyak 180 titik tandon wastafel yang airnya disuplai oleh PAM Jaya 160 di antaranya dibangun sendiri oleh PAM Jaya.
"Jadi kita ingin pastikan masyarakat tetap bisa menjaga kebersihan tangannya di manapun mereka berada di masa pandemi COVID-19 ini," kata Linda.
Selain itu, sambung Linda, PAM Jaya juga terus melakukan pelayanan kios air di Kampung Prioritas. Hingga kini sudah ada enam kios air yang dikelola warga di wilayah Kampung Prioritas DKI Jakarta.
"Kami pastikan suplai air melalui kios air untuk kampung prioritas juga tetap aman," tandasnya.