Dukung Petugas Medis, Pemprov DKI Terima 500 Ribu Masker dari UID-Gajah Tunggal Group dan 20 Ventilator dari Gesit Foundation
access_time Jumat, 15 Mei 2020 14:21 WIB
remove_red_eye 2237
person Reporter : Rezki Apriliya Iskandar
person Editor : Toni Riyanto
Sebagai pemegang peranan penting dalam penanganan pasien COVID-19, petugas medis membutuhkan banyak bantuan untuk menunjang kinerja mereka di lapangan.
Terima kasih UID dan Gesit Foundation
Untuk itu, Yayasan Upaya Indonesia Damai/United in Diversity (UID) yang didukung oleh Gajah Tunggal Group memberikan bantuan berupa 500 pcs masker dan Gesit Foundation memberikan 20 unit non-invasive ventilator yang dapat digunakan dalam penanganan pasien COVID-19.Dukung KSBB, YAP Serahkan Bantuan Rp 400 Juta
Bantuan tersebut dipercayakan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk selanjutnya disebar ke rumah sakit rujukan COVID-19 serta fasilitas kesehatan lainnya. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang secara simbolis menerima bantuan tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan para kolaborator dala
m membantu menangani COVID-19."Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada UID dan Gesit Foundation atas kontribusinya membantu garda paling akhir dari penanggulangan pandemi COVID-19 ini yakni para petugas medis kita. Mereka tentunya akan sangat terbantu dengan masker serta ventilator ini. Sehingga bukan hanya melindungi petugas medisnya, melainkan juga meningkatkan potensi sembuh bagi para pasien COVID-19," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/5), dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Anies menjelaskan, kontribusi UID dan Gesit Foundation ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Jakarta dalam memerangi pandemi COVID-19. Sebab diperlukan keterlibatan seluruh pihak, bukan hanya pemerintah tetapi masyarakat melalui donasi, untuk penanganan COVID-19.
"Ini waktunya pembatasan sosial melahirkan solidaritas sosial, sehingga yang punya tabungan bantu yang tidak punya tabungan agar mereka survive. Dan kami juga membantu menyiapkan platform untuk semua bisa berkontribusi melalui Kolaborasi Sosial Berskala Besar(KSBB)," terangnya.
Sementara itu Ketua UID, Tuti Hadiputranto menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah RI pada umumnya, dan Pemerintah DKI Jakarta pada khususnya, serta semua pihak yang telah mengerahkan usaha terbaiknya untuk secara terus menerus mengatasi pandemi COVID-19 ini.
"Bantuan masker ini diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19. Semoga melalui kerjasama seluruh stakeholder, Indonesia dapat mengatasi pandemi ini," ucapnya.
Senada dengan Tuti, Perwakilan Gesit Foundation, Sofjan Wanandi juga berharap 20 Unit Non Invasive Ventilator dapat membantu para tenaga medis saat mereka menangani pasien COVID-19.
"Kami berharap alat ini akan membantu para petugas medis dalam menangani pasien covid, terutama mereka yang berada di ICU sehingga pasien-pasien dapat sembuh dari covid," ungkapnya.
Lebih lanjut, Pemprov DKI Jakarta melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, hingga 14 Mei 2020 telah menerima bantuan dari total 177 kolaborator yang berasal dari berbagai unsur. Meskipun demikian, bantuan masih tetap dibutuhkan yaitu berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan. Bantuan tersebut dapat langsung diserahkan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.
Selama bulan Ramadan, Pemprov DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk menyisihkan hartanya demi menolong sesama, khususnya warga terdampak pandemi COVID-19 melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Khusus untuk KSBB, bantuan yang dapat diberikan diprioritaskan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai, yang dapat disalurkan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.
Sementara itu, sejak 24 April 2020 hingga 14 Mei 2020 pukul 12.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 209.381 Paket Sembako, 87.050 Paket Makan Siap Saji, 14.456 Paket Lebaran, dan 511 paket THR untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW. Berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW, maka data keterpenuhan kebutuhan RW pada minggu ke-3 Ramadan per 14 Mei, terdapat 84 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 165 RW menerima bantuan KSBB.
Pokja KSBB juga telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan, yang saat ini terdapat 51 donatur perusahaan/kelompok dan 5 donatur perseorangan. Untuk membantu penyaluran bantuan dari masyarakat kepada masyarakat tersebut, Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, Palang Merah DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative.
Berita Terkait
-
Gabung KSBB, Pstore Jakarta Donasikan Tandon Air untuk Mencuci Tangan
access_timeRabu, 13 Mei 2020 17:47 WIB
remove_red_eye2453 personRezki Apriliya Iskandar -
Dukung KSBB Pemprov DKI, Tokopedia Salurkan Donasi 500 Juta Melalui Baznas Bazis DKI
access_timeRabu, 13 Mei 2020 17:01 WIB
remove_red_eye2092 personRezki Apriliya Iskandar -
Dukung KSBB, Pengusaha Jasa Boga Donasikan 1.000 Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak COVID-19
access_timeRabu, 06 Mei 2020 19:53 WIB
remove_red_eye1877 personRezki Apriliya Iskandar -
Pemprov DKI Terima Rp 5,7 Miliar dari Indosat dan Perkembangan Kolaborasi Tangani COVID-19
access_timeSelasa, 05 Mei 2020 14:10 WIB
remove_red_eye3191 personRezki Apriliya Iskandar
Berita Terpopuler
indeks