Pemprov DKI Terima Rp 5,7 Miliar dari Indosat dan Perkembangan Kolaborasi Tangani COVID-19
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) terus mendapat banyak dukungan dari semua pihak. Pada Selasa (5/5), Pemprov DKI Jakarta kembali menerima bantuan senilai Rp 5,78 miliar dari PT Indosat.
Kita perlu kerja bersama
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menerima langsung bantuan tersebut mengucapkan apresiasi kepada Indosat dan akan langsung menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan melalui mitra penyalur resmi (aggregator).
"Kami di jajaran pemprov DKI terus berusaha memastikan pandemi ini sebisa mungkin berdampak kecil di masyarakat kita. Satu yang harus kita pastikan kita perlu kerja bersama untuk mengatasi tantangan ini. Saat pandemi ini berakhir, I
nsya Allah dalam waktu dekat, lalu kita merasakan kita saling mendukung satu sama lain, dan saya berharap pandemi ini akan membuat masyarakat jakarta lebih kuat dan tangguh," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 4 Mei 2020Anies menambahkan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dinilai menunjukkan hasil positif. Meskipun demikian, tetap diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk saling mendukung dan disiplin mengikuti aturan PSBB.
"Jadi intinya begini di satu sisi kota ini memberlakukan jarak sosial (social distancing) antar penduduk. Tetapi di sisi lain, jarak sosial ini harus diubah menjadi pembuat solidaritas sosial. Dan itulah gagasan utama dari platform(KSBB) ini," terangnya.
Sementara itu, CEO Indosat, Ahmad Abdulaziz Al Neama menjelaskan, perusahaannya merasa terpanggil untuk berdonasi dan sangat terfasilitasi berkat adanya platform KSBB dari Pemrov DKI.
"Dengan adanya platform ini, kami jadi tahu sektor mana yang membutuhkan bantuan serta bantuan apa yang diberikan. Terlebih kami memang concern untuk memberikan bantuan kepada mereka yang di garda terdepan penanggulangan COVID-19, misalnya tenaga medis," ungkapnya.
Bantuan sebesar Rp 5,78 miliar tersebut oleh Pemprov DKI langsung disalurkan kepada lembaga-lembaga yang berkaitan langsung untuk menangani pandemi COVID-19 di Jakarta, seperti Jaktour Group sebesar Rp 2,89 miliar untuk memfasilitasi tempat tinggal para tenaga medis, serta mitra penyalur resmi (aggregator), yaitu Baznas Bazis DKI, Aksi Cepat Tanggap, Human Initiative, Rumah Zakat, dan Palang Merah Indonesia yang mendapatkan masing-masing Rp 578 juta.
Pemprov DKI Jakarta masih memanggil warga Jakarta yang ingin turun tangan membantu sesama melalui program KSBB dengan memberikan bantuan prioritas berupa bahan pangan pokok, makanan cepat saji, hingga uang tunai dengan mengakses situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi. Bantuan juga dapat disampaikan melalui aggregator yaitu Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, dan Human Initiative.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19 sejak 18 Maret 2020. Hingga Selasa (5/5) terdapat total 136 kolaborator dari berbagai unsur yang telah menyalurkan bantuan kepada Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19.
Bantuan tersebut berupa kebutuhan terkait penangangan dan pencegahan COVID-19 seperti coverall, sarung tangan, masker, hand sanitizer, backpack sprayer, infusion pump, kacamata google, kain lap, nurse cap, rapid test, sepatu boots, pelindung sepatu, surgical gown, larutan disinfektan, bilik disinfeksi, wastafel portable, serta bahan makanan (Natura).
Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi memberikan bantuan tersebut dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.