You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
wagub rusun komarudin
.
photo Adi Alfiyan - Beritajakarta.id

Kadis Pertamanan Diminta Tanam Pohon Langka

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI untuk menanam tanaman langka, seperti Menteng dan Gandaria di taman-taman ibu kota.

“Saya minta kepada Kadis Pertamanan dan Pemakaman untuk menanam pohon-pohon langka yang sudah hilang di Jakarta,” kata Djarot, saat menghadiri penanaman pohon di Rusunawa Komarudin, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (1/2).

150 Pohon Hijaukan Bantaran Kali Sekretaris

Djarot mengatakan, sangat ironis bila pohon-pohon tersebut hilang dari kota Jakarta. Padahal, menurutnya, Jakarta awalnya merupakan kota yang sangat peduli terhadap lingkungan.

“Coba lihat saja kota kita selalu berhubungan dengan tanaman. Ada Kebon Melati, Kebon Pala, Gandaria, Menteng, Pondok Kopi, Duren Sawit, Kampung Rambutan, Kebon Nanas, Kebon Jeruk dan sebagainya,” kata Djarot.

Langkanya pohon-pohon tersebut di ibu kota, kata Djarot, dapat dibuktikan banyaknya anak-anak yang tidak tahu tanaman yang sudah langka seperti pohon Menteng dan Gandaria. Untuk itu, mantan Walikota Blitar itu mendorong, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk memprogramkan penanaman pohon-pohon langka.

“Saya minta Dinas pertamanan agar menanam pohon-pohon langka di lima wilayah kota. Taman Menteng harus ada dong pohon Menteng. Di Taman Gandaria harus ada tanaman Gandaria. Di Kebon Pala harus ada tanaman Pala,” pintanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1531 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1521 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1234 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye890 personAnita Karyati