You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
80 Lapak PKL di Senen Ditertibkan
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

80 Lapak PKL di Senen Ditertibkan

Sebanyak 80 lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Senen, Jakarta Pusat dibongkar paksa oleh petugas gabungan Satpol PP, Polisi, dan TNI, Minggu (1/2).

Ada sekitar 80 lapak PKL yang kami bongkar hari ini

Aksi pembongkaran yang berlangsung sekitar pukul 14.30 itu berjalan lancar. Pedagang hanya bisa pasrah menyaksikan lapak mereka diangkut petugas ke atas truk.

Camat Senen, Masroni, mengatakan, penertiban dilakukan karena puluhan lapak PKL yang menjual pakaian bekas dan makanan itu berada di atas trotoar sehingga mengganggu pejalan kaki. "Ada sekitar 80 lapak PKL yang kami bongkar hari ini. Kami ingin mengembalikan fungsi trotoar sebagai sarana bagi pejalan kaki," kata Masroni.

Puluhan Bangunan Liar di Pejagalan Dibongkar

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Maruli Sijabat, mengatakan sebanyak 150 personel gabungan terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan TNI dikerahkan dalam penertiban tersebut.

"Lapak PKL yang berhasil ditertibkan langsung dibawa ke gudang penampungan barang milik Pemprov DKI di Cakung, Jakarta Timur," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1479 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1345 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1083 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1033 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye997 personDessy Suciati