Wagub Apresiasi Bantuan Ambulans Khusus Infeksi dan APD dari Super Indo
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima bantuan atau donasi berupa satu unit ambulans khusus infeksi dan Alat Pelindung Diri (APD) berupa 100 baju hazmat lengkap untuk para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 di wilayah Ibukota. Donasi ini diberikan oleh PT. Lion Super Indo atau Super Indo Supermarket.
terima kasih dan apresiasi
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) secara simbolis menerima bantuan dari President Director PT Lion Super Indo, Johan Boeijenga yang didampingi oleh Chief Financial Officer & SVP Business Development, Lany S. Budianto dan VP Buying & Indirect Procurement, Donny Ardianta Passa. Bantuan ini nantinya akan diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam menangani wabah COVID-19.
"Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi
yang setinggi-tingginya atas perhatian, bantuan, dan kontribusinya untuk berkolaborasi bersama kami dalam rangka pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19. Kami juga mengapresiasi bantuan berupa satu unit ambulans khusus infeksi dan APD kepada Gugus Tugas Percepatan COVID- 19 DKI Jakarta," ujar Ariza di Ruang Rapat Wagub, Balai Kota Jakarta, Rabu (20/5), dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.Partisipasi KSBB Pemprov DKI, HIPPINDO Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat dan Tenaga MedisAriza menyampaikan, bantuan ambulans ini sangat bermanfaat dalam penanganan COVID-19. Khususnya, dalam membantu tugas para tenaga medis, mobilisasi pasien dan tenaga medis, serta meningkatkan akses masyarakat menuju layanan kesehatan. Dengan adanya tambahan armada ambulans, secara psikologis dapat memberikan rasa tenang kepada masyarakat karena apabila terdapat kondisi darurat, dapat segera ditangani.
"Kita memang membutuhkan ambulance khusus infeksi seperti ini terutama sesuai dengan standard WHO," ungkapnya.
Adapun Ambulans yang sesuai dengan Standar WHO yang dimaksud, antara lain;
• Kabin pasien terpisah dengan kabin pengemudi, harus ada sekat.
• Pintu keluar hanya satu dan dari belakang dapat dibuka ke atas dan ke samping.
• Jendela kedap udara dan dilapisi kaca film berwarna gelap.
• Sistem sirkulasi udara menggunakan heating, ventilasi dan AC.
• Terdapat filtrasi udara (hemafilter).
• Terdapat sinar ultra violet.
• Terdapat tekanan negatif untuk kasus-kasus yang benar-benar kritis.
• Terdapat intercom untuk komunikasi antara pengemudi dengan kabin.
Ariza menambahkan, APD merupakan kebutuhan mutlak para tenaga medis yang menolong pasien COVID-19. Para dokter dan tenaga medis yang bertugas menghadapi pasien wajib menggunakan APD demi meminimalisir risiko penularan.
Penggunaan APD ini, lanjut Wagub Ariza, sangat penting untuk mencegah penularan virus COVID-19 melalui droplet atau cairan air liur dari pasien yang terinfeksi virus. Untuk itu, bantuan APD yang disalurkan dari masyarakat umum maupun dunia usaha harus juga memenuhi standar kesehatan, yaitu pakaian APD tidak berpori.
"Tidak sedikit yang belum memahami dan mengerti dalam memberikan APD. Jadi, memang ada persyarakat khusus tertentu yang harus dipatuhi dan dimengerti. Ingin membantu, tapi karena tidak mengerti, akhirnya (pakaian) APD-nya tidak dapat difungsikan secara baik karena berpori-pori. Terkait APD ini memang sangat penting, kita butuhkan terus tiap hari, tidak pernah berkurang, terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah pasien yang ada di rumah sakit maupun yang ada di tempat isolasi lainnya. Bahkan, sampai ke pemakaman sekalipun, APD masih sangat dibutuhkan," terangnya.
Sementara itu, President Director PT Lion Super Indo, Johan Boeijenga menuturkan, pemberian bantuan unit ambulans khusus pasien infeksi dan APD merupakan salah satu bentuk kontribusi Super Indo untuk mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam mempercepat penanganan COVID-19 di Jakarta. Dalam hal ini, Super Indo menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) baju Hamzat lengkap dengan bahan dan model yang telah distandarisasi oleh Pemerintah. Baju Hazmat tersebut memiliki keunggulan anti droplet 100 persen, serta bisa dicuci dan digunakan kembali.
"Di tengah kondisi pandemik seperti sekarang ini, ambulans dengan spesifikasi khusus untuk pasien infeksi COVID-19 menjadi kebutuhan yang sangat vital, mengingat kebutuhan yang terus meningkat sedangkan keberadaan ambulans khusus infeksi masih sangat terbatas. Semoga bantuan ambulans infeksi dan juga baju hazmat dari Super Indo ini bermanfaat dan dapat membantu pemerintah menangani pasien COVID-19 dengan lebih baik," ucapnya.
Johan menambahkan, Super Indo sebagai supermarket yang bertanggung jawab juga secara aktif terus berkontribusi mendukung upaya-upaya Pemerintah dalam menangani penyebaran COVID-19. Sejak kebijakan PSBB diberlakukan, Super Indo telah menyiapkan dukungan layanan dan jaringan supply chain yang prima untuk menjamin akses pangan dan kebutuhan penting lainnya yang diperlukan oleh pelanggan dan masyarakat PT Lion Super Indo.