You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Februari, DKI Harap APBD 2015 Bisa Digunakan
Setelah disahkan oleh DPRD DKI Jakarta, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dikoreksi. Pemprov DKI berharap koreksi bisa selesai dalam waktu tidak terlalu lama agar pada bu.
photo Wahyu Ginanjar Ramadhan - Beritajakarta.id

Februari, DKI Harap APBD 2015 Bisa Digunakan

Setelah disahkan oleh DPRD DKI Jakarta, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dikoreksi. Pemprov DKI berharap koreksi bisa selesai dalam waktu tidak terlalu lama agar pada bulan Februari APBD 2015 sudah bisa digunakan.

Kita harapkan pertengahan Februari ini, APBD-nya sudah bisa digunakan. Sehingga SKPD dan UKPD kita minta untuk segera mengajukan proses lelang

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya menyerahkan Perda APBD kepada Kemendagri hari ini untuk dikoreksi. Waktu koreksi minimal mencapai satu pekan. Selanjutnya perda tersebut diserahkan kembali kepada Pemprov DKI Jakarta untuk dijalankan.

“Setelah dikoreksi oleh Kemendagri, kami punya kesempatan untuk menganalisis hasil koreksian Kemendagri selama tiga hari. Baru setelah itu kita gunakan Perda APBD tersebut,” kata Heru, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (2/2).

DKI Stop Dana Hibah ke 4 Kota Tetangga

Dia mengharapkan pada pertengahan Februari ini, APBD DKI 2015 sudah dapat digunakan. Terlebih pengesahan APBD DKI Jakarta sudah terlambat dari jadwal.

"Kita harapkan pertengahan Februari ini, APBD-nya sudah bisa digunakan. Sehingga SKPD dan UKPD kita minta untuk segera mengajukan proses lelang," ucapnya.

Heru mengatakan pengesahan Perda APBD DKI 2015 harus melalui tiga tahap. Tahap pertama, pengesahan APBD oleh DPRD DKI Jakarta. Tahap ini telah dilalui dengan disahkannya Perda APBD DKI 2015 pada 27 Januari lalu. Tahap kedua, penyempurnaan Perda APBD DKI 2015 oleh Pemprov DKI, kemudian tahap ketiga penyerahan Perda APBD DKI 2015 ke Kemendagri untuk melalui proses pengoreksian.

Seperti diketahui, DPRD DKI telah mengesahkan Raperda APBD DKI 2015 menjadi perda. Total nilai APBD DKI 2015 yang disahkan sebesar Rp 73,083 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 0,24 persen dibandingkan dengan perubahan APBD 2014 sebesar Rp 72,9 triliun.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1468 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1326 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1074 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1015 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye986 personDessy Suciati