You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ratusan Personel Dishub Perketat Pemeriksaan SIKM
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ratusan Personel Dishub Perketat Pemeriksaan SIKM

Ratusan personel Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperketat pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) menuju Jakarta di 15 check point yang sudah ditetapkan.

Mencegah penyebaran COVID-19

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan warga dari luar menuju Jakarta pasca-Lebaran dengan jumlah yang besar dan memastikan mereka yang masuk ke Jakarta benar-benar orang bukan kategori orang tanpa gejala (OTG) dan menjadi carrier COVID-19.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, sebanyak 366 petugas disiagakan di 15 check point untuk melakukan pemeriksaan SIKM.

Dishub Perketat Pengawasan di Wilayah Perbatasan

"Setiap check point memberlakukan tiga sif. Sif pertama pukul 07.00 sampai 15.00, kemudian sif kedua pukul 15.00 sampai 23.00, dan sif ketiga pukul 23.00 sampai pukul 07.00," ujarnya, Rabu (27/5).  

Syafrin merinci, sembilan titik pemeriksaan berada di Jalan Syeh Nawawi, Jalan Raya Serang, Jalan Raya Maja, Jalan Jasinga, Jalan Ciawi-Sukabumi, Jalan Ciawi-Cianjur, Jalan Raya Tanjung Sari, Jalan Raya Pantura (Kedung Waringin), dan Jalan Inspeksi Kali Malang. Kemudian, dua check point berada di Gerbang Tol Cikupa dan Gerbang Tol Cikarang Barat KM 31.

"Kami juga siagakan petugas di Stasiun Gambir, Bandara Soekarno Hatta, Terminal Pulogebang, dan Pelabuhan Tanjung Priok," terangnya.

Syafrin menjelaskan, SIKM menjadi surat yang diberikan sebagai dispensasi untuk dapat melakukan kegiatan bepergian keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta selama penetapan bencana non-alam COVID-19 sebagai bencana nasional sesuai Pergub Nomor 47/2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta dalam upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19.

"Petugas di 15 titik itu akan mengecek para pengemudi atau masyarakat yang ingin kembali ke Jakarta memiliki SIKM. Kalau tidak maka akan diminta memutar balik alias tidak boleh melanjutkan perjalanan ke Jakarta," ungkapnya.

Ia menambahkan,  sebanyak 15 titik penyekatan yang akan dilakukan di wilayah perbatasan Jabotabek akan mempersempit ruang gerak pemudik di jalur-jalur tikus menuju Jakarta.

"Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Ini perlu diwaspadai, Jakarta sudah mulai ada penurunan penularan, jangan sampai meninggi lagi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4005 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2774 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1744 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1553 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1416 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik