100 Warga Kampung Tengah Jalani Tes Swab
Sebanyak 100 warga Kelurahan Tengah, Jakarta Timur, Rabu (10/6), menjalani tes swab yang dilakukan tim kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Kegiatan dipusatkan di rumah Ketua RW 04 di Jl H Ali Kampung Tengah.
Sengaja kita lakukan dengan sistem jemput bola agar penyebaran COVID 19 dapat ditekan semaksimal mungkin.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, swab dilakukan di wilayah RW 04 karena wilayah ini masih masuk zona merah COVID 19. Bahkan di wilayah ini juga dilakukan pembatasan sosial berskala lokal (PSBL), guna memutus mata rantai penyebaran COVID 19.
Dia menjabarkan, 100 orang yang menjalani tes swab ini 40 di antaranya merupakan warga RW 04 sedangkan dari RW 01 dan 02 masing-masing ada 30 orang. Kegiatan ini melibatkan 20 tenaga medis.
50 Warga Kebon Kosong Ikuti Swab Test"Kegiatan swab ini dilakukan di wilayah zona merah.
Sengaja kita lakukan dengan sistem jemput bola agar penyebaran COVID 19 dapat ditekan semaksimal mungkin. Hasil swab ini baru diketahui dua hari kemudian setelah diperiksa di Labkesda DKI," kata Inda.Berdasarkan data per 9 Juni 2020 tercatat ada 60 warga Kecamatan Kramat Jati yang dinyatakan positif COVID-19. Dari jumlah ini, yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 31 orang dan 29 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Dari 60 orang yang terpapar COVID di wilayah Kecamaan Kramat Jati, diketahui 45 di antaranya adalah warga Kelurahan Tengah," ungkap Inda.
Camat Kramat Jati, Eka Darmawan menambahkan, pemeriksaan swab ini untuk mengetahui masih ada tidaknya warga yang terpapar COVID 19. Pihaknya berharap dari hasil swab ini negatif semua dan tidak ada warga yang terpapar COVID 19 ini.
"Karena aktivitas warga di sini lebih banyak di Pasar Induk Kramat Jati dan pasar induk kecil di pemukiman warga. Perlu dilakukan identifikasi lagi untuk memastikan sekaligus menyadarkan masyarakat agar disiplin menjalakan PHBS dan protokol kesehatan," tandasnya.